Purnawirawan TNI, LOR atau La Ode Rusli (55) di Kabupaten Puncak, Papua tengah, ditembak saat hendak salat Isya ke masjid. Kodam XVII/Cenderawasih sebelumnya menduga pelaku penembakan adalah Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo menjelaskan, peristiwa itu terjadi di kawasan Pasar Kago, Kampung Kago, Distrik Ilaga, Senin (2/12). Korban mulanya berjalan kaki menuju masjid.
"Korban ditembak sekitar pukul 19.15 WIT saat perjalanan hendak menunaikan ibadah salat Isya menuju Masjid Al Ikhlas Ilaga," kata Benny dalam keterangannya, Selasa (3/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat melintasi jalan di pertigaan gang menuju dalam Pasar Kago, korban sempat melihat tiga orang tidak dikenal (OTK) pada jarak kurang lebih 20 meter. Namun, korban tetap melanjutkan perjalanan menuju masjid.
"Tak lama kemudian terdengar tiga kali bunyi letusan senjata api dari arah bengkel sekitar wilayah itu, korban pun menyadari dirinya telah tertembak hingga mengalami luka pada bagian bahu tembus belakang," tuturnya.
Korban pun dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ilaga. Belakangan, korban dirujuk ke Kabupaten Mimika pada Selasa (3/12).
"Korban dievakuasi sekitar pukul 07.00 WIT, menggunakan pesawat perintis Reven registrasi PK-RVE," ujarnya.
Kapolres Puncak, Kompol I Nyoman Punia mengatakan bahwa korban sudah dievakuasi ke Mimika pagi tadi. Korban masih dalam perawatan intensif.
"Sudah tadi ke Timika," kata I Nyoman saat dihubungi melalui pesan singkat.
Sebelumnya diberitakan, Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Candra Kurniawan mengatakan pelaku penembakan adalah OPM. Korban pun langsung dilarikan ke rumah sakit usai penembakan.
"Penembakan gerombolan OPM ini menyebabkan yang bersangkutan mengalami luka tembak di bagian ketiak kiri," kata Candra.
Candra menyesalkan peristiwa yang menimpa korban. Dia menilai korban selama ini termasuk sosok yang kerap membantu masyarakat.
"Korban merupakan seorang purnawirawan TNI AD yang kerap membantu masyarakat dalam kegiatan teritorial, sehingga kesehariannya dikenal oleh masyarakat sosok yang peduli dan religius," tuturnya.
(sar/ata)