Mahasiswa berinisial FM (23) di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara (Sulut), membunuh pacarnya berinisial SS (29) gegara cemburu. Pelaku juga membunuh anak korban inisial A (4).
Peristiwa itu terjadi di rumah korban di Kampung Tariang Baru, Kecamatan Tabukan Tengah, Kepulauan Sangihe pada Rabu (20/11) sekitar pukul 20.00 Wita. Pelaku awalnya curiga korban menjalin hubungan dengan pria lain.
"Iya, dugaan kasus pembunuhan wanita ini adalah pacar dari si pelaku dan pelaku ini masih berstatus mahasiswa. Motifnya karena cemburu," kata Kabid Humas Polda Sulut Kombes Michael Irwan Thamsil saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (23/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kombes Michael mengatakan pelaku awalnya ingin mengonfirmasi terkait kecurigaannya bahwa korban punya pria idaman lain. Namun pelaku tidak dihiraukan oleh korban.
Pelaku juga meminta handphone korban tapi tidak diberikan. Akibatnya, pelaku dan korban terlibat cekcok.
"Di dalam rumah tersebut terjadi cekcok adu mulut, karena ada beberapa hal yang tersangka tanyakan kepada korban, tapi korban tidak memedulikan," katanya.
"Pelaku meminta handphone korban untuk dicek tetapi korban tidak menghiraukan," lanjutnya.
Pelaku yang emosi kemudian mengambil parang dan membacok korban. Pelaku selanjutnya membunuh anak korban menggunakan parang tersebut.
"Sehingga pelaku mengambil sebilah parang mengarahkan kebagian wajah sebanyak dua kali dan langsung menghabisi (membunuh) korban bersama anaknya," jelasnya.
Orang tua korban kemudian melaporkan peristiwa itu ke polisi. Pelaku pun ditangkap di atas kapal pada Kamis (21/11) atau sehari setelah kejadian.
"Tim Resmob Polres Sangihe bersama tim Polda Sulut mengamankan pelaku pada Kamis, 21 November 2024. Saat itu tersangka akan melarikan diri menuju Kota Bitung tersangka diamankan saat mau turun dari kapal penumpang," terangnya.
(hsr/hmw)