Polres Luwu Timur (Lutim) berjanji mengusut tuntas kasus kematian Jessica Sollu alias Chika atau Jeje (23) yang mayatnya ditemukan di tepi jurang Jalan Trans Sulawesi, Kabupaten Lutim, Sulawesi Selatan (Sulsel). Polisi tengah memburu pelaku yang bertanggung jawab atas kematian Chika.
Diketahui, jasad Jessica kini disemayamkan di rumah duka di Jalan Batara, Kota Palopo pada Sabtu (16/11) malam. Kasat Reskrim Polres Luwu Timur Iptu Achmad Alfian mengawal langsung pemulangan jenazah usai mayat korban diautopsi.
"Kami dari Satreskrim Polres Luwu Timur mengupayakan perkara ini dapat segera kami ungkap dan kami tangkap pelakunya," tegas Alfian kepada wartawan di Palopo, Sabtu (16/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alfian mengatakan, kasus ini menjadi atensi Kapolda Sulsel Irjen Yudhiawan Wibisono. Dia mengimbau keluarga korban mempercayakan penanganan kasus ini kepada aparat kepolisian.
"Kami akan menindak perkara ini secara profesional, tegas dan cepat supaya pihak-pihak dari keluarga korban tidak melakukan upaya-upaya lain atau tindakan yang menyebabkan suatu peristiwa tindak pidana baru," ucapnya.
"Jadi saya sampaikan lagi kepada pihak keluarga korban untuk menyerahkan sepenuhnya proses kepada pihak yang berwajib yaitu Polres Luwu Timur," tegas Alfian.
Dari hasil penyelidikan sementara, Alfian mengungkap adanya unsur tindak pidana di balik kematian Chika. Hal ini berdasarkan temuan sejumlah luka yang ada di tubuh korban.
"Dari hasil penyelidikan kami diduga adanya peristiwa tindak pidana, karena di situ kami menemukan beberapa luka memar dan luka lainnya pada korban," ungkapnya.
Namun Alfian belum menegaskan bahwa Chika merupakan korban pembunuhan. Dia mengaku akan menyampaikan perkembangan penyelidikan setelah pemeriksaan rampung.
"Kami masih mendalami itu (korban diduga dibunuh), karena belum bisa kami informasikan. Nanti ketika kami sudah menangkap pelakunya dan jelas rangkaian semua kami melakukan rilis," lanjut Alfian.
Penyidik juga masih menunggu hasil pemeriksaan forensik untuk menentukan penyebab kematian korban. Alfian kembali menegaskan akan segera mengungkap kasus ini.
"Mungkin kita fokuskan ke hasil autopsi bahwa hasilnya akan nanti dikeluarkan oleh kedokteran forensik dalam waktu secepat-cepatnya," imbuhnya.
Sebagai informasi, mayat Chika ditemukan di Jalan Trans Sulawesi di Dusun Sampuraga, Kecamatan Mangkutana, Rabu (13/11) sekitar pukul 07.00 Wita. Jenazah rencananya akan dimakamkan di Kabupaten Tana Toraja pada Senin (18/11).
Chika Diduga Korban Perampokan
Chika sempat menumpangi mobil travel untuk kembali ke tempat kerjanya di Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng). Tante Chika, Yeni Sollu menduga keponakannya merupakan korban perampokan.
"(Dugaan) Perampokan ya, karena setelah kejadian ini banyak yang chat, banyak yang telepon, katanya 3 minggu lalu juga ada jenazah yang dibuang, di jalur yang sama (mayat Chika ditemukan)," ujar Yeni kepada detikSulsel, Sabtu (16/11).
Dugaan itu diperkuat setelah sejumlah perhiasan yang dikenakan Chika dilaporkan hilang. Saat mayatnya ditemukan, hanya ada gelang yang didapati di tubuh korban.
"Saat didapat cuma ada gelangnya. Beberapa waktu terakhir saya lihat Chika sering pakai anting ya, cuma waktu saya lihat jenazahnya antingnya juga hilang, kalung juga," bebernya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya...