"Pelaku memang tidak kooperatif. Beberapa kali dijemput selalu kabur dari rumahnya," ujar Kasi Humas Polres Jeneponto Iptu Uji Mughni kepada detikSulsel, Selasa (16/11/2024).
Belakangan petugas kembali mendatangi rumahnya namun pelaku masih mencoba melarikan diri ke perkebunan warga. Pengejaran pun dilakukan hingga akhirnya Baharuddin ditemukan bersembunyi di rumah warga karena kelelahan.
"Saat mobil yang dikendarai tim resmob tersebut parkir pelaku melihat dari kejauhan dan segera melarikan diri ke arah perkebunan warga untuk bersembunyi," terangnya.
"Namun personil kepolisian tidak ingin targetnya lepas begitu saja dan akhirnya pengejaran berakhir saat target kelelahan dan bersembunyi di rumah penduduk," imbuh Uji.
Sementara dalam video beredar, tampak sejumlah personel polisi mengejar Baharuddin yang lari kocar-kacir. Polisi sempat melepaskan tembakan peringatan.
Terlihat Baharuddin lari melewati perkebunan warga. Hingga akhirnya, Baharuddin diamankan saat bersembunyi di dalam rumah warga.
Diberitakan sebelumnya, pelaku diamankan di kediamannya yang berlokasi di Lingkungan Pa'baeng-baeng, Kelurahan Bontorannu, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Kamis (14/11) sekitar pukul 13.00 Wita. Uji mengungkapkan pelaku dilaporkan istrinya sejak Kamis (26/9) setelah disabet parang di bagian kepala pada Rabu (25/9) pukul 22.00 Wita.
"Korban mengalami luka di kepala akibat sabetan parang yang dilakukan oleh suaminya, Baharuddin, setelah korban menegur pelaku karena menggadaikan sepeda motor," ujar Uji.
(asm/ata)