.webp)
Warga Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel) berharap Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Nomor Urut 1 Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad (Danny-Azhar) dapat mewujudkan Jalan Poros Larompong-Sidrap. Poros Larompong-Sidrap disebut dapat mengangkat derajat petani setempat.
Harapan itu diungkapkan oleh warga bernama Muliadi saat Danny menemui pendukungnya di Kelurahan Larompong, Kecamatan Larompong, Luwu, Sabtu (2/11/2024). Muliadi awalnya menyinggung rencana Poros Larompong-Sidrap yang tak kunjung terealisasi meski sejumlah Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel menjanjikan hal tersebut.
"Perjuangan saya kemarin Pak, bagaimana merealisasikan janji Paslon Gubernur 2018-2024 pada waktu itu adalah sebuah jalan yang dijanjikan oleh paslon gubernur Larompong-Sidrap akan kita buat jalan tembus sebagai jalan alternatif sehingga bisa mengangkat derajat petani kita yang ada di gunung sana," kata Muliadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi sedikitpun saya tidak pernah mendengar bahwa akan terealisasi ini barang, baik saya datang ke PUPR Sulsel, semua sepertinya tidak bisa diharapkan dan tidak bisa disampaikan ke konstituen pada waktu itu dan hingga kini, 2 gubernur telah berlalu dengan janji itu semua belum ada yang terealisasi," imbuhnya.
Muliadi mengaku warga setempat tetap menaruh harapan Poros Larompong-Sidrap itu akan terwujud. Menurut dia, harapan itu turut diamanahkan kepada Danny yang juga menjadi salah satu kandidat Gubernur Sulsel.
"Saya sangat meyakini dengan kerja-kerjanya yang ada di Makassar bahwa Larompong-Sidrap bukan hal sangat besar untuk dia realisasikan, ini yang saya minta Pak, Larompong-Sidrap sudah saya teriakkan melalui media sosial secara kelembagaan di DPR saya sampaikan ke PUPR Sulsel tapi setelah mendapatkan penjelasan sepertinya 2024-2025 memprioritaskan bayar utang dulu," katanya.
 Cagub Sulsel Nomor Urut 1 Danny Pomanto menemui pendukungnya di Larompong, Kabuparen Luwu, Sulsel. |
Danny Janji Ubah Nasib Infrastruktur Luwu
Danny Pomanto kemudian menanggapi harapan warga soal Jalan Poros Larompong-Sidrap. Danny menegaskan konektivitas infrastruktur Sulsel sangat penting.
"Tentunya perencanaan infrastruktur jalan, konektivitas juga sangat penting, saya rencana akan membuat UPT infrastruktur, UPT konektivitas sendiri," kata Danny.
Danny mengatakan kondisi Pemprov Sulsel yang memiliki utang Rp 1,7 triliun sebagai warisan pemerintahan sebelumnya tak dapat ditinggalkan. Namun dia memastikan tidak akan kehilangan solusi.
"Misalnya tadi jalan dari Larompong ke Sidrap, belum ada uangnya maka Pemerintah Provinsi hanya membeli alat berat lengkap berapa set kemudian honor ahlinya untuk operator, dia bikin konektivitasnya, nanti kalau ada uangnya baru dia beton atau aspal," tutur Danny.
"Harus cari akal seperti itu, walaupun ini proses, semua harapan masyarakat yang saya temui persoalan Sulawesi Selatan, rata-rata masalah konektivitas. Insyaallah walaupun orangnya setengah mati, karena kita punya utang luar biasa besar," imbuhnya.
(hmw/hsr)
