Kronologi Guru Honorer MTs di Buol Dianiaya Keluarga Siswa di Halaman Sekolah

Sulawesi Tengah

Kronologi Guru Honorer MTs di Buol Dianiaya Keluarga Siswa di Halaman Sekolah

Hafis Hamdan - detikSulsel
Sabtu, 02 Nov 2024 08:31 WIB
Seorang guru honorer di MTs Negeri 1 Buol dianiaya keluarga siswa saat mediasi. Korban telah melapor ke polisi, penyelidikan masih berlangsung.
Foto: Seorang guru honorer di MTs Negeri 1 Buol dianiaya keluarga siswa saat mediasi. (dok. istimewa)
Buol -

Guru honorer Madrasah Tsanawiyah (MTs) berinisial MS di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah (Sulteng), dianiaya keluarga siswa di halaman sekolah. Polisi yang melakukan penyelidikan menangkap satu orang terduga pelaku.

Peristiwa yang viral di media sosial tersebut terjadi halaman MTs Negeri 1 Buol, Kecamatan Biau pada Selasa (29/10). Penganiayaan ini bermula saat pihak sekolah hendak memediasi kasus siswa.

"Ada permasalahan murid sebelumnya diselesaikan atau mediasi," kata Kasi Humas Polres Buol Ipda Ridwan kepada detikcom, Kamis (31/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keluarga siswa yang bertikai turut diundang pihak sekolah. Namun Ridwan tidak menjelaskan soal kasus permasalahan siswa yang hendak dimediasi saat itu.

"Pada saat mediasi oleh pihak sekolah, terjadi penganiayaan terhadap salah satu guru MTs, korban guru honorer," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Ridwan tidak merinci penyebab yang memicu penganiayaan. Namun korban diduga dipukuli sejumlah orang di pekarangan sekolah.

Dalam video yang beredar, tampak sejumlah siswa dan korban berada di halaman sekolah. Terlihat ada empat pria hendak mendekati korban.

Tampak seorang wanita mencoba menghentikan aksi empat pria itu. Selanjutnya, korban berupaya lari saat dikejar oleh keempat pria tersebut.

"Pelaku lebih dari 1, yang lainnya dalam penyelidikan. Terduga pelaku dari keluarga murid," ungkap Ridwan.

Insiden itu pun dilaporkan korban ke polisi. Satu pelaku penganiayaan yang teridentifikasi yakni pria berinisial D kemudian ditangkap.

"Iya (pelaku D sudah diamankan)," ujar Ridwan saat dikonfirmasi, Jumat (1/11).

Ridwan belum mengungkap motif di balik penganiayaan tersebut. Dia berdalih penyidik masih mendalami keterangan saksi dan pelaku untuk pengembangan kasus.

"Masih proses penyelidikan (pelaku penganiayaan lainnya)," pungkas Ridwan.




(sar/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads