Remaja berinisial RI (18) di Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng), nekat membunuh tetangganya wanita berinisial FL (30) usai kepergok mencuri di rumah korban. Pelaku juga memperkosa korban.
Kasus ini bermula saat suami korban, RM (26) yang awalnya pergi melaut pulang ke rumahnya di Desa Pangkalaseang, Kecamatan Balantak Utara pada Minggu (21/9) sekitar pukul 02.00 Wita. RM kemudian merasa heran sebab istrinya tak kunjung menjawab saat dipanggil.
"Sang suami ini memanggil istrinya, namun tak ada jawaban, dan melihat pintu depan tidak terkunci kemudian langsung masuk ke dalam rumah," ujar Kapolsek Balantak AKP Teddy Polii kepada wartawan, Minggu (22/9).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
RM kemudian masuk ke rumah dan kaget melihat barang-barang dalam rumah berantakan. Selain itu, RM juga mendapati istrinya tergelatak bersimbah darah.
"Mayat korban ditemukan dalam keadaan luka goresan benda tajam di bagian leher yang mengeluarkan darah," bebernya.
RM lantas berlari memanggil warga sekitar dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Balantak. Pihaknya kemudian menuju lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan barang bukti.
"Anggota yang mendatangi dan mengamankan TKP sembari mengamankan segumpal rambut dan sebuah sarung parang yang berbecak darah tidak jauh dari posisi korban," ungkapnya.
Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, polisi akhirnya mengungkap korban tewas dibunuh oleh pelaku RI. Remaja itu pun ditangkap pada Minggu (22/9) sore.
Berdasarkan hasil interogasi, pelaku awalnya masuk ke rumah korban melalui pintu dapur. Pelaku RI lantas menuju kamar dan membongkar lemari pakaian dan mengambik uang Rp 1 juta.
Belakangan ada pakaian yang terjatuh dari lemari sehingga korban terbangun. Pelaku yang menyadari aksinya ketahuan langsung menyerang korban.
"Pelaku yang panik selanjutnya mengambil kain yang jatuh digunakan untuk membekap mulut dan wajah korban," katanya.
Akibat kekerasan itu, korban mulai lemas hingga tak berdaya melawan pelaku. Melihat kondisi tersebut, pelaku lantas memperkosa korban.
"Tidak sampai di situ, pelaku kemudian melancarkan aksi bejatnya dengan menyetubuhi atau perkosa korban," ungkapnya.
Korban saat itu masih sempat berlari menuju pintu depan rumah setelah diperkosa. Namun pelaku yang mengejar menarik rambut hingga menyeret korban ke dapur.
"Di situlah korban dihabisi pelaku dengan mengambil parang yang tergantung di pintu dapur," ungkap Amin.
Setelah melakukan aksinya, pelaku kabur dan membuang barang bukti sebilah parang yang dipakai membunuh korban ke laut. Pelaku juga menimbun uang yang dicurinya dari rumah korban.
"Usai membunuh korban, pelaku lari ke arah pantai sambil membuang parang tersebut ke laut dan menanam uang hasil curian ke tanah, kemudian pulang ke rumahnya," jelasnya.
(hmw/hmw)