Ramaja berinisial RI (18) di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng), tega membunuh wanita berinisial FL (30) hingga tewas usai kepergok mencuri di rumah korban. Pelaku juga memperkosa korban sebelum melakukan pembunuhan.
Peristiwa tersebut terjadi di rumah korban di Dusun III, Desa Pangkalaseang, Kecamatan Balantak Utara pada Minggu (22/9/2024) dini hari. Pelaku awalnya memasuki rumah korban lewat pintu dapur sekitar pukul 01.00 Wita.
"Pelaku masuk ke rumah melalui pintu dapur, langsung menuju kamar dan membongkar lemari pakaian," ujar Kasi Humas Polres Banggai Iptu Al Amin S Muda kepada wartawan, Senin (23/9).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku yang melihat korban seorang diri dan sedang tidur langsung membongkar lemari dan mengambil uang sebesar Rp 1 juta. Namun saat itu, ada pakaian yang terjatuh dari lemari sehingga korban terbangun.
"Pelaku yang panik selanjutnya mengambil kain yang jatuh digunakan untuk membekap mulut dan wajah korban," katanya.
Akibat kekerasan itu, korban mulai lemas hingga tak berdaya melawan pelaku. Melihat kondisi tersebut, pelaku lantas memperkosa korban.
"Tidak sampai di situ, pelaku kemudian melancarkan aksi bejatnya dengan menyetubuhi atau perkosa korban," ungkapnya.
Korban saat itu masih sempat berlari menuju pintu depan rumah setelah diperkosa. Namun pelaku yang mengejar menarik rambut hingga menyeret korban ke dapur.
"Di situlah korban dihabisi pelaku dengan mengambil parang yang tergantung di pintu dapur," ungkap Amin.
Setelah melakukan aksinya, pelaku kabur dan membuang barang bukti sebilah parang yang dipakai membunuh korban ke laut. Pelaku juga menimbun uang yang dicurinya dari rumah korban.
"Usai membunuh korban, pelaku lari ke arah pantai sambil membuang parang tersebut ke laut dan menanam uang hasil curian ke tanah, kemudian pulang ke rumahnya," jelasnya.
Polisi yang melakukan penyelidikan kasus berhasil menangkap pelaku di rumahnya yang berjarak 100 meter dari tempat kejadian perkara (TKP). Pelaku pun langsung digelandang ke Mapolres Banggai.
Diberitakan sebelumnya, jasad korban pertama kali dilihat sang suami dalam rumah di Dusun III, Desa Pangkalaseang, Kecamatan Balantak Utara pada Minggu (22/9) sekitar pukul 02.00 Wita. Suami korban saat itu baru pulang dari melaut.
"Mayat korban ditemukan dalam keadaan luka goresan benda tajam di bagian leher yang mengeluarkan darah," beber Kapolsek Balantak AKP Teddy Polii kepada wartawan, Minggu (22/9).
(sar/asm)