Emak-emak di Pinrang Maling Uang Panai Rp 5 Juta Modus Nyamar Jadi Kerabat

Emak-emak di Pinrang Maling Uang Panai Rp 5 Juta Modus Nyamar Jadi Kerabat

Muhclis Abduh - detikSulsel
Jumat, 20 Sep 2024 21:17 WIB
Emak-emak di Pinrang kepergok mencuri uang panai di pesta pernikahan.
Foto: Emak-emak di Pinrang kepergok mencuri uang panai di pesta pernikahan. (Dok. Istimewa)
Pinrang -

Polisi mengungkap emak-emak inisial S (40) mencuri uang panai dalam hajatan pernikahan di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) sebanyak Rp 5 juta. Pelaku menjalankan aksinya dengan berpura-pura menjadi tamu undangan.

"Perempuan inisial S dimana diduga telah melakukan tindak pidana pencurian dimana tepat pada saat akan dilaksanakan hajatan ada uang panai atau uang mahar," kata Kapolsek Suppa AKP Zusandy Said kepada detikSulsel, Jumat (20/9/2024).

Zusandy mengungkap saat diamankan didapatkan barang bukti uang panai sebesar Rp 5 juta. S menyembunyikan uang tersebut di dalam pakaiannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mendapatkan barang bukti yang disembunyikan di badannya sebanyak Rp 5 juta," terangnya.

Adapun modus pelaku melakukan aksinya dengan berpura-pura menjadi tamu dalam hajatan pernikahan salah satu warga. Saat mendapatkan kesempatan, S masuk ke dalam kamar dan mengambil sisa uang panai Rp 5 juta.

ADVERTISEMENT

"Jadi (modusnya) berpura-pura jadi kerabat dan mengambil uang mahar di dalam kamar," rincinya.

Aksi pelaku ketahuan saat ada keluarga tuan rumah hajatan yang menyadari gerak gerik mencurigakan dari pelaku. Setelahnya didapatkan ada barang bukti uang yang dicuri pelaku.

"Salah satu keluarga dari yang punya hajatan melihat dan mendapatkan barang bukti di badan tersangka dan menghubungi polisi dari Mapolsek Suppa dan kami turun membawa terduga tersangka," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, heboh di media sosial emak-emak inisial S kepergok mencuri uang panai di acara pesta pernikahan. Pencurian itu terjadi di Desa Wiringtasi, Kecamatan Suppa, Pinrang pada Kamis (19/9) kemarin.

"Iya, benar ada ibu-ibu yang didapat mencuri saat acara pengantin. Dia mencuri sisa uang panai pengantin," kata Kepala Desa Wiringtasi, Andi Abbas kepada detikSulsel, Jumat (20/9).




(ata/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads