Emak-Emak di Pinrang Nyaris Dihajar Massa Usai Curi Uang Panai di Pesta Nikah

Emak-Emak di Pinrang Nyaris Dihajar Massa Usai Curi Uang Panai di Pesta Nikah

Muhclis Abduh - detikSulsel
Jumat, 20 Sep 2024 15:15 WIB
Emak-emak di Pinrang kepergok mencuri uang panai di pesta pernikahan.
Foto: Emak-emak di Pinrang kepergok mencuri uang panai di pesta pernikahan. (Dok. Istimewa)
Pinrang -

Heboh di media sosial emak-emak di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) kepergok mencuri uang panai di acara pesta pernikahan. Wanita itu kini diamankan polisi setelah nyaris dihajar massa yang jengkel dengan perbuatannya.

"Iya, benar ada ibu-ibu yang didapat mencuri saat acara pengantin. Dia mencuri sisa uang panai pengantin," kata Kepala Desa Wiringtasi, Andi Abbas kepada detikSulsel, Jumat (20/9/2024).

Pencurian itu terjadi di Desa Wiringtasi, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang pada Kamis (19/9) kemarin. Aksi emak-emak yang belum diketahui identitasnya tersebut dipergoki oleh tuan rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kejadiannya kemarin saat acara pernikahan masih berlangsung. Yang saya dengar dia mondar mandir di kamar tuan rumah atau pengantin kayaknya dengan menyamar jadi tamu," jelasnya.

Abbas mengatakan, pelaku terbukti melakukan pencurian setelah tuan rumah menyadari ada bekas congkelan di lemari. Menurut Abbas, tuan rumah menyimpan uang panai tersebut di dalam lemari.

ADVERTISEMENT

"Saya tidak tahu persis berapa uang panai yang diambil tetapi ada bekas congkelan di lemari saat pelaku melakukan aksinya," beber Abbas.

Tamu yang jengkel dengan perbuatan pelaku nyaris memukul pelaku. Namun tuan rumah mengamankan dan menghubungi pihak kepolisian untuk segera diamankan.

"Tidak dimassa. Sudah diamankan pihak kepolisian langsung. Ditangani sama yang pihak berwenang," paparnya.

Dalam video yang beredar, terlihat emak-emak memakai baju warna hitam dikerumuni warga. Tamu yang jengkel bahkan beberapa mencoba memukul pelaku namun dilindungi oleh tuan rumah.

"Jangan dipukul. Bawa ke kantor polisi saja," teriak salah satu warga.

Tuan rumah yang masih memakai pakaian adat lengkap tampak membawa pelaku menjauh dari rumah pengantin. Dia kemudian diinterogasi hingga polisi datang mengamankan.




(sar/asm)

Hide Ads