Kronologi Pria Mabuk di Maros Bunuh Sadis Lansia dengan 30 Tusukan

Kronologi Pria Mabuk di Maros Bunuh Sadis Lansia dengan 30 Tusukan

Muhammad Subhan - detikSulsel
Selasa, 17 Sep 2024 11:00 WIB
Lansia di Maros ditikam dengan 30 tusukan oleh pria mabuk di rumahnya.
Lansia di Maros ditikam dengan 30 tusukan oleh pria mabuk di rumahnya. Foto: (dok. istimewa)
Maros -

Pria bernama Muhammad bin Salani (30) di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), nekat membunuh lansia bernama Umar (67) menggunakan badik dengan 30 tusukan. Pelaku melakukan aksinya karena tidak terima korban mengumpat kepadanya.

Kapolsek Tanralili, Iptu Abdul Malik mengatakan peristiwa terjadi di Dusun Bululabbu, Desa Toddopulia, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Sulsel, Minggu (15/9) sekitar pukul 00.30 Wita. Kejadian berawal ketika pelaku yang melintas di depan rumah korban dalam keadaan mabuk.

Berdasarkan keterangan pelaku, korban saat itu tiba-tiba meneriaki pelaku dengan bahasa kotor. Pelaku lalu menghampiri korban, sementara korban mengajaknya masuk ke dalam rumah untuk berbincang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat itu korban meneriaki pelaku dengan bahasa kotor. Pelaku lalu menghampiri korban, korban ini mengajak pelaku masuk ke dalam rumah korban untuk duduk dan membahas permasalahan yang terjadi," kata Malik kepada detikSulsel, Selasa (17/9/2024).

Saat keduanya sedang berbincang, korban kembali mengeluarkan bahasa kotor yang tidak diterima oleh pelaku. Korban lalu mengangkat meja dan menghantamkan ke pelaku, sehingga pelaku spontan mencabut badik dari pinggangnya dan menusuk korban.

ADVERTISEMENT

"Saat perbincangan terjadi, korban kembali mengeluarkan bahasa kotor ke pelaku dan korban langsung berdiri sambil mengangkat meja lalu menghantamkan ke arah pelaku," ujar Malik.

"Sehingga dengan spontan pelaku menarik sajam (senjata tajam) jenis badik yang terselip di pinggang kiri pelaku lalu menikam korban di bagian perut, belakang, dan kepala korban," imbuhnya.

Usai menikam korban dengan membabi buta, pelaku menuju Polsek Tanralili untuk menyerahkan diri. Dalam perjalanan, pelaku sempat membuang badik yang ia gunakan menghabisi korban.

"Dalam perjalanan pelaku membuang barang bukti sebilah sajam jenis badik yang digunakan dan langsung mengarah ke Polsek Tanralili untuk menyerahkan diri," terangnya.

Malik mengatakan, saat diinterogasi, pelaku mengatakan tidak memiliki masalah dengan korban. Meski begitu, polisi masih mendalami motif sebenarnya.

"Untuk sementara tidak ada (masalah sebelumnya)," ucap Malik.




(asm/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads