"Setelah diperiksa di ruang jenazah, tubuh korban terdapat 30 kali tusukan," kata Kapolsek Tanralili Iptu Abdul Malik kepada detikSulsel, Selasa (17/9/2024).
Malik mengatakan, peristiwa terjadi di Dusun Bululabbu, Desa Toddopulia, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Minggu (15/9) sekitar pukul 00.30 Wita. Insiden bermula ketika pelaku melintas di depan rumah korban dalam keadaan mabuk.
"Saat itu korban meneriaki pelaku dengan bahasa kotor. Pelaku lalu menghampiri korban, (sementara) korban ini mengajak pelaku masuk ke dalam rumah korban untuk duduk dan membahas permasalahan yang terjadi," kata Malik.
Di dalam rumah tersebut, korban dan pelaku sempat berbincang kembali. Namun ada ucapan korban yang membuat pelaku tersinggung hingga akhirnya nekat menghabisi nyawa korban.
"Pelaku menarik sajam (senjata tajam) jenis badik yang terselip di pinggang kiri pelaku, lalu menikam korban di bagian perut, belakang, dan kepala korban," terang Malik.
Malik mengatakan, saat diinterogasi, pelaku mengatakan tidak memiliki masalah dengan korban. Meski begitu, polisi masih mendalami motif sebenarnya.
"Untuk sementara tidak ada (masalah masalah sebelumnya," ucap Malik.
(asm/sar)