Kronologi Kakak Adik di Bone Bolango Tikam Ipar yang Aniaya Ibu Mertua

Gorontalo

Kronologi Kakak Adik di Bone Bolango Tikam Ipar yang Aniaya Ibu Mertua

Apris Nawu - detikSulsel
Kamis, 12 Sep 2024 10:30 WIB
ilustrasi pembunuhan
Foto: Ilustrasi penikaman. (detikcom)
Bone Bolango -

Kakak beradik berinisial FK (28) dan FNK (20) di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, menikam iparnya berinisial YM (35). Penikaman bermula saat korban terlibat cekcok dengan ibu mertuanya atau ibu kandung pelaku.

Kasat Reskrim Polres Bone Bolango Ahmad Fahri mengatakan penikaman terjadi di Jalan Raya di Desa Longalo, Kecamatan Bulango Utara, Selasa (10/9) sekitar pukul 01.00 Wita. Korban diduga mabuk saat cekcok dengan ibu mertuanya.

"Korban saat itu dalam kondisi mabuk, di mana korban ini melempari ikan mentah yang baru dibeli dari lapak karena kata korban merasa sering dibebani tanggungan keluarga," kata Ahmad kepada detikcom, Rabu (11/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ibu pelaku langsung menampar korban satu kali, setelah itu korban (YM) membalas dengan menjambak-jambak rambut ibu mantunya ini sambil berteriak memaki dengan kata kasar," sambungnya.

Ahmad menuturkan aksi YM kemudian memicu amarah pelaku kakak beradik yang mengetahui ibu kandungnya habis dipukul. Pelaku pun mencari keberadaan korban.

ADVERTISEMENT

"Dalam perjalanan di jalan raya di Desa Longalo kedua pelaku melihat korban dan memanggil korban menanyakan ke korban, 'apa maksudmu memukul ibu saya?'," katanya.

Pelaku yang adu mulut dengan korban tiba-tiba melakukan penyerangan dengan menggunakan parang. Pelaku kemudian melarikan diri dari lokasi setelah korban tergeletak di jalanan.

"Pelaku FK menikam korban sebanyak satu kali di leher sebelah kiri korban dilarikan ke UGD Puskesmas Bulango Utara untuk mendapatkan pertolongan akibat luka serius yang diderita," bebernya.

Ahmad menyebut para pelaku menikam YM karena sakit hati ibu kandungnya dianiaya oleh korban. Dia menambahkan kedua pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Penyebabnya karena tersinggung yang mana orang tua pelaku diduga dianiaya korban saat korban (YM) dalam kondisi mabuk," sebutnya.

"Saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan," pungkasnya.




(hmw/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads