"Adik saya telah dicabuli Sekretaris Dinas Pariwisata Maluku inisial SS," ungkap kakak korban AS kepada detikcom, Senin (9/9/2024).
Dugaan pencabulan itu terjadi di Kantor Dinas Pariwisata Maluku pada Jumat (6/9) pukul 07.00 WIT. Terduga pelaku melancarkan aksinya saat suasana kantor sedang sepi.
"Jadi SS memanfaatkan kantor yang lagi sepi dan mencabuli adik saya," ujarnya.
AS menuding SS menawari korban yang sedang magang di kantornya itu menjadi wanita simpanan. SS lalu mengiming-imingi korban uang yang diberikan setiap hari.
"Setelah melancar aksinya, SS bujuk adik dan menawari korban untuk memberikan uang setiap harinya. Jadi dia seakan-akan merayu adik untuk menjadi wanita simpanan begitu," jelasnya.
"SS juga merayu adik untuk membeli sepatu dan baju. Kemudian menawari adik kalau pergi kemana-mana akan membiayai," ujarnya.
AS mengungkap perbuatan pelaku terungkap usai korban menceritakan perbuatan bejat pelaku. Pihak keluarga pun telah melapor kasus ini ke polisi pada Sabtu (7/9).
"Saat pulang ke rumah, adik tidak sepertinya biasanya, terjadi perubahan sikap. Saya yang curiga lalu menanyakan ke adik dan dia menceritakan perbuatan bejat Sekretaris Dinas Pariwisata Maluku terhadapnya. Keluarga lalu melapor ke SPKT Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease," jelasnya.
Sekretaris Dispar Maluku inisial SS telah dikonfirmasi terkait dugaan pencabulan tersebut. Namun SS belum merespons upaya konfirmasi wartawan.
Sementara itu, Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease Ipda Janete S Luhukaya membenarkan laporan tersebut. Dia pun mengaku, kasus ini sedang diproses penyidik.
"Laporan sudah diterima dan kita sedang memproses," ujarnya saat dikonfirmasi terpisah.
Lihat juga Video 'Bejat! Dukun di Lombok Barat Nyaris Perkosa Pasiennya yang Sakit Stroke':
(sar/asm)