Tanda Tanya Keberadaan Sopir Mobil Lindas Pemotor hingga Tewas di Buru Maluku

Tanda Tanya Keberadaan Sopir Mobil Lindas Pemotor hingga Tewas di Buru Maluku

Muhammad Jaya Barends - detikSulsel
Minggu, 08 Sep 2024 05:30 WIB
Mobil yang dibakar keluarga korban kecelakaan di Kabupaten Buru, Maluku.
Foto: Mobil yang dibakar keluarga korban kecelakaan. (dok. istimewa)
Buru -

Keberadaan sopir minibus bernama Boy Manutilahan yang melindas bocah bernama Aldo Latbual (9) usai terjatuh dari motor hingga tewas di Kabupaten Buru, Maluku, masih menjadi tanda tanya. Boy langsung kabur dan mobilnya pun dibakar massa dari keluarga korban.

Kecelakaan itu terjadi di Jalan Lintas Namlea-Namrole, Kabupaten Buru, Jumat (6/9) pukul 11.00 WIT. Saat itu, korban bersama temannya Venus Latbual (16) dibonceng oleh remaja bernama Orio Nurlatu (16).

"Telah terjadi kecelakaan yang mengakibatkan satu boncengan meninggal dunia (Aldo Latbual)," ujar Paur Humas Polres Buru Aipda MYS Djamaludin kepada detikcom, Sabtu (7/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Djamaludin mengatakan Orio yang mengendarai sepeda motor bersama korban bergerak dari arah Namlea menuju Namrole. Namun Orio diduga kehilangan kendali hingga terjatuh di tikungan.

"Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), ketiganya terjatuh. Dari arah berlawanan, tepatnya dari Namlea mobil yang dikemudi Boy Manutilahan langsung melindas Aldo Latbual," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Djamaludin menuturkan korban Aldo sempat dievakuasi ke puskesmas untuk mendapat perawatan medis. Namun nyawa korban tidak tertolong.

"Jadi korban meninggal saat menjalani perawatan medis akibat luka yang diderita," bebernya.

Keluarga Korban Bakar Mobil Pelaku

Djamaludin mengatakan peristiwa itu memantik aksi protes dari keluarga korban dengan mendatangi Polsek Waeapo. Keluarga korban mendesak polisi menangkap sopir mobil yang kabur usai peristiwa maut itu.

"Setelah kejadian, terdapat konsentrasi massa yang terdiri dari keluarga korban di Polsek Waeapo. Sekitar 25 orang meminta kejelasan tentang tindakan hukum terhadap pelaku yang melarikan diri," ungkapnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan keluarga korban yang terlanjur emosi kemudian merusak hingga membakar mobil pelaku. Peristiwa itu terjadi lantaran keberadaan pelaku tidak diketahui.

"Keluarga korban kesal karena pengemudi kabur. Mereka pun lalu meluapkan emosi dengan membakar mobil," terangnya.

Djamaludin menambahkan pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Pihaknya juga akan mengusut pelaku pembakaran mobil.

"Kita masih mendalami kecelakaan dengan memeriksa saksi-saksi dan sudah melakukan olah TKP," pungkasnya.




(hsr/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads