Kampung Wakia Mimika Diserang Massa gegara Tapal Batas-Tambang, Rumah Dibakar

Papua Tengah

Kampung Wakia Mimika Diserang Massa gegara Tapal Batas-Tambang, Rumah Dibakar

Juhra Nasir - detikSulsel
Sabtu, 31 Agu 2024 16:10 WIB
ilustrasi api, ilustrasi kebakaran
Foto: Ilustrasi. (Getty Images/iStockphoto/OlgaMiltsova)
Mimika -

Sekelompok orang dari Kabupaten Dogiyai menyerang warga Kampung Wakia, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, gegara masalah tapal batas hingga penambangan ilegal. Massa turut membakar rumah Kepala Kampung Wakia.

"Iya, itu diserang dari masyarakat yang datang dari Dogiyai, Papua Tengah," kata Kapolres Mimika AKBP I Komang Budiartha kepada detikcom, Sabtu (31/8/2024).

Penyerangan itu terjadi di Kampung Wakia, Distrik Mimika Barat Tengah, Kabupaten Mimika, pada Senin (26/8). Komang menuturkan, aksi itu dipicu saling klaim lahan di wilayah perbatasan antara Dogiyai dan Mimika.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebenarnya itu masalah tapal batas dan ada lokasi tambang. Jadi, dari Kepala Suku mereka (warga Dogiyai) tidak mau ada pertambangan ilegal itu tapi dari Kepala Kampung dari Wakia itu membuka lahan itu untuk pertambangan," ungkapnya.

Komang mengaku, Kampung Wakia itu masuk dalam wilayah Timika. Namun kepala kampung di Dogiyai mengklaim Kampung Wakia masuk wilayah Dogiyai.

ADVERTISEMENT

"Kampung Wakia itu iya (masuk Timika) karena masalah administrasi tapal batas itukan lagi dibahas itu," tambah Komang.

Komang mengatakan insiden itu membuat warga Kampung Wakia diungsikan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya serangan susulan.

"Di Kampung Wakia sudah tidak ada (warga), sudah diungsikan ke Timika. Warga sudah tidak ada di situ. Oleh Kapolsek Timika Barat Tengah itu sudah mengevakuasi masyarakat di sekitar situ," ungkapnya.

"Diungsikan biar tidak terjadi hal-hal negatif terutama ibu-ibu dan anak-anak yang sudah diungsikan sejak kejadian Senin (26/8) malam itu. Sekarang banyak sudah dipindahkan ke Kampung Uta, pesisir," tambah Komang.

Komang menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam aksi penyerangan itu. Hanya saja satu rumah milik Kepala Kampung Wakia dibakar massa.

"Ada memang yang dibakar yaitu rumah kosong di sana. Tidak ada (massa) yang diamankan, mereka langsung lari ke lokasi tambang yang ada di tengah hutan," jelasnya.




(sar/hsr)

Hide Ads