Duduk Perkara Pria di Konawe Dianiaya Mertua-Dibacok Ipar hingga Kritis

Sulawesi Tenggara

Duduk Perkara Pria di Konawe Dianiaya Mertua-Dibacok Ipar hingga Kritis

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Sabtu, 24 Agu 2024 17:45 WIB
Ilustrasi Penganiayaan
Foto: Edi Wahyono
Konawe -

Pria berinisial RS (34) di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), dibacok iparnya inisial SU (34) dan dianiaya mertuanya inisial MU (54). Penganiayaan itu dipicu laporan korban terhadap istrinya terkait dugaan perselingkuhan.

"Jadi korban ini pernah melaporkan istrinya (adik dari ipar pelaku) berselingkuh," ujar Kapolsek Tongauna, Ipda Fahri Latekeng kepada detikcom, Sabtu (24/8/2024).

Fahri mengatakan korban mengadukan istrinya selingkuh ke kepala desa dan pihak kepolisian. Hal tersebut membuat keluarga istrinya malu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban melaporkan perselingkuhan kepada kepala desa dan di Polsek Tongauna. Jadi pelaku, ipar dan mertua ini merasa malu," bebernya.

Fahri mengungkap MU memukul korban di bagian kepala sebanyak dua kali. Sementara SU, membacok korban menggunakan parang di bagian leher.

ADVERTISEMENT

"SU mengayunkan parang di bagian leher korban sebanyak 4 kali," jelasnya.

Korban kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Sementara kedua korban melarikan diri ke dalam hutan.

"Korban alami luka terbuka di leher belakang dan dilarikan ke rumah sakit (kritis)," ujarnya.

Fahri menambahkan pihaknya lalu mengejar kedua pelaku ke arah hutan. Alhasil, pelaku SU bisa diamankan dan pelaku MU masih buron.

"Sampai saat ini masih kita lakukan pengejaran (MU)," katanya.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa itu terjadi di Desa Andalambe, Kecamatan Tongauna Utara, Konawe, Jumat (23/8) sekitar pukul 08.00 Wita. Saat itu, kedua pelaku dan korban bersama warga lainnya memperbaiki jalan.

Korban yang melintas kemudian menyenggol SU yang berdiri di tengah jalan. SU pun bereaksi dengan mendorong korban hingga terjadi penganiayaan.

"RS sempat menyenggol SU, dan SU pun langsung mendorong badan RS hingga terjatuh," terang Fahri.




(hsr/sar)

Hide Ads