Kasatpol PP Gorontalo Diduga Lecehkan Honorer Ancam Lapor Balik ke Polisi

Gorontalo

Kasatpol PP Gorontalo Diduga Lecehkan Honorer Ancam Lapor Balik ke Polisi

Apris Nawu - detikSulsel
Rabu, 21 Agu 2024 14:00 WIB
Kasatpol PP Provinsi Gorontalo Masran Rauf.
Foto: Kasatpol PP Provinsi Gorontalo Masran Rauf. (Apris Nawu/detikcom)
Gorontalo -

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Provinsi Gorontalo Masran Rauf membantah melakukan dugaan pelecehan seksual terhadap honorer perempuan inisial NFL (20). Masran mengancam akan melaporkan balik pegawainya tersebut usai dilaporkan ke polisi lebih dulu.

"Saat ini saya sementara melakukan upaya hukum yang saya miliki, saya kan berencana (lapor balik) indikasinya akan ke arah situ pencemaran nama baik penghinaan karena ini menyangkut harkat dan martabat saya dan keluarga besar saya dan instansi pemerintah Satpol PP," ujar Masran kepada wartawan, Rabu (21/8/2024).

Masran mengaku keberatan atas tudingan pegawainya tersebut. Dia menilai pelaporan terhadap dirinya mencederai nama institusi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu (dugaan pelecehan) tidak benar apa yang sudah beredar dimana-mana karena ini sesungguhnya menurut saya pribadi dan keluarga adalah fitnah," tegasnya.

Masran lantas menuding tuduhan pelecehan seksual ini hanya kedok setelah dirinya melakukan evaluasi terhadap pegawainya. Menurut dia, pelapor juga sempat dievaluasi kinerjanya.

ADVERTISEMENT

"Yang bersangkutan honorer di sini bapaknya juga honorer di Satpol PP (Provinsi Gorontalo). Ini yang memicu kondisi tatanan yang ada di Satpol PP, saya tegur anaknya bapaknya komplain dan saya tegur bapaknya anaknya tidak mau proaktif," ucap Masran.

Dia menduga ada yang tidak senang dengan kebijakannya di Satpol PP Gorontalo. Kondisi inilah yang dianggap Masran membuatnya belakangan menjadi sasaran atas dugaan pelecehan.

"Terus terang semua ini ada pemicunya ada serangkaian yang terjadi sebelum ini karena saya waktu beberapa hari lalu melakukan penegakan disiplin terhadap beberapa pejabat saya," tuturnya.

"Karena saya itu memarahi mereka, mereka tidak mengindahkan pemerintah saya. Dan setelah saya dalami ternyata itu yang menjadi motif mereka laporkan saya," sambung Masran.

Diberitakan sebelumnya, Kasatpol PP Provinsi Gorontalo Masran dipolisikan oleh NFL atas dugaan pelecehan. Dugaan pelecehan seksual itu terjadi di Kantor Satpol PP Gorontalo, Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Limba U II, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo pada April 2023.

Namun korban baru melaporkan pelaku ke polisi pada Senin (19/8). Polisi pun tengah menyelidiki kasus tersebut.

"Laporannya baru masuk kemarin sore, diduga terlapor pejabat di Provinsi (Gorontalo)," ujar Kapolresta Gorontalo Kota Kombes Ade Permana yang dikonfirmasi terpisah.




(sar/ata)

Hide Ads