Pria berinisial AH (16) di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), ditangkap polisi gegara memukul dan mengancam ayah kandungnya dengan senjata tajam (sajam) jenis pisau. Pelaku melakukan penganiayaan karena kesal temannya ditegur korban.
"Terduga pelaku kesal kepada ayahnya dan tidak terima temannya ditegur," ujar Kasi Humas Polresta Mamuju Ipda Herman Basir kepada wartawan, Selasa (20/8/2024).
Peristiwa tersebut terjadi di rumah korban di Kelurahan Rimuku, Kecamatan Mamuju pada Senin (19/8) sekitar pukul 14.00 Wita. Saat itu, pelaku pulang ke rumah dalam keadaan emosi setelah mengetahui temannya ditegur korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terduga pelaku pulang kemudian merusak beberapa perabot di antaranya lemari kaca, lemari kayu dan lemari plastik menggunakan sepotong batang besi," terangnya.
Tak sampai di situ, lanjut Herman, pelaku juga memukul wajah ayahnya satu kali. Setelah itu, pelaku mengambil pisau di rumah tetangganya untuk mengancam korban.
"Pelaku juga memukul wajah ayahnya. Selanjutnya terduga pelaku menuju ke salah satu warga yang tidak jauh dari rumahnya mengambil pisau dan melakukan pengancaman kepada korban," bebernya.
Herman menuturkan, warga sekitar yang melihat aksi pelaku kemudian menghubungi personel Polresta Mamuju. Polisi pun turun ke tempat kejadian perkara (TKP) mengamankan pelaku dan barang bukti sebilah pisau.
"Personel Polsek Kota Mamuju langsung mendatangi TKP dan mengamankan terduga pelaku di Mako Polsek Kota Mamuju," jelasnya.
Herman menuturkan bahwa korban menegur teman anaknya itu lantaran kerap mengajak pelaku menenggak minuman keras. Korban khawatir anaknya jadi salah bergaul dan melakukan tindakan yang tidak diinginkan.
"Korban menegur teman anaknya karena biasa mengajak (pelaku) minum minuman keras hingga mabuk-mabukan," ungkapnya.
Dia menambahkan saat ini korban belum membuat laporan polisi. Korban disebut akan menyelesaikan kasus itu secara kekeluargaan.
"Hingga saat ini pihak korban belum berencana membuat laporan dikarenakan terduga pelaku adalah anak kandungnya sendiri," pungkasnya.
(sar/asm)