Korban Diperkosa Sebelum Dibunuh
Andi Rian menjelaskan, pembunuhan itu terjadi di kosan korban pada Sabtu (10/8) sekitar pukul 02.00 Wita. Pelaku yang dalam kondisi mabuk mulanya hanya mencuri barang berharga milik korban.
"Ternyata dia (pelaku) lihat ada korban tidur di situ (di dalam kamar kos). Muncullah niat yang lain lagi, untuk melakukan pemerkosaan terhadap korban," beber Andi Rian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia melanjutkan, korban yang terbangun lalu dibekap pelaku hingga pingsan. Saat mau meninggalkan kosan, korban kembali tersadar lalu pelaku melakukan pembunuhan.
"Dia (pelaku) mau kabur, ternyata korban tersadar. Akhirnya dilakukanlah kembali upaya untuk menghabisi nyawa korban," terangnya.
![]() |
Pelaku Sempat Temui Istri Cari Koper
Setelah membunuh korban, pelaku ternyata sempat pulang menemui istrinya. Pelaku mencari koper di rumahnya yang belakangan dipakai menyimpan mayat korban.
"Tersangka sendiri ini sudah punya istri. Dia pulang ke rumah, tanya istri, 'mana koper? Mana koper?' Rupanya koper itu diambil dari rumahnya," kata Andi Rian.
Pelaku kemudian kembali ke tempat kejadian perkara (TKP) dan memasukkan mayat korban ke dalam koper. Andi Rian mengatakan, mayat dalam koper awalnya hendak dibuang ke sawah.
"Pelaku berniat ingin membuat koper tersebut di area persawahan di wilayah Pangkep. Namun karena kondisi koper berat, sehingga pelaku membuang di lorong sekitar kos," terangnya.
Motor Korban Dijual demi Modal Kabur
Andi Rian menuturkan, pelaku mencuri ponsel dan uang tunai Rp 1 juta milik korban. Pelaku kemudian kabur menuju Kota Makassar menggunakan motor korban.
"Tersangka sendiri melarikan diri ke arah Makassar. Setibanya di daerah Maros, motor ini mogok, tidak bisa jalan. Akhirnya dia mampir ke salah satu bengkel," ujar Andi Rian.
Saat itu, pelaku menjual motor korban ke pemilik bengkel. Uang hasil penjualan motor itu digunakan pelaku sebagai modal untuk melarikan diri ke Kaltim.
"Sempat motor ini dijual senilai Rp 1.300.000. Bermodalkan uang Rp 1.300.000 inilah yang digunakan ke Makassar, kemudian membeli tiket kapal dan berangkat ke Kalimantan Timur," imbuhnya.
Simak fakta berikutnya di halaman selanjutnya...