Heboh di media sosial wanita berinsial R di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng) dikeroyok hingga diseret gegara dituduh sebagai perebut lelaki orang alias pelakor. Penganiayaan tersebut membuat korban menderita luka di tubuhnya hingga tidak sadarkan diri.
"Telah terjadi tindak pidana penganiayaan secara bersama-sama di Desa Bahomakmur," ujar Kapolsek Bahodopi Ipda Mohammad Iqbal kepada wartawan, Senin (19/8/2024).
Peristiwa tersebut terjadi di Desa Bahomakmur, Kecamatan Bahodopi, Morowali pada Sabtu (17/8) sekitar pukul 17.30 Wita. Kejadian berawal saat 3 orang wanita berinisial S, T, dan I mendatangi kos korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lanjut Iqbal, saat bertemu korban, wanita S langsung menanyakan hubungan korban dengan suaminya yang diduga menjalin asmara terlarang. Situasi kemudian berubah saat wanita T adu mulut dengan korban.
"Berujung adu mulut antara perempuan T dan perempuan R sambil (wanita T) meneriaki dengan kata pelakor dan pada saat itu langsung terjadi pemukulan yang dilakukan T," bebernya.
Tak sampai di situ, kata Iqbal, korban juga dipukul oleh orang tak dikenal (OTK) di lokasi. Para pelaku juga meludahi dan menyeret korban keluar kamar kos hingga pingsan.
"Kemudian ikut beberapa orang yang tidak dikenal melakukan pemukulan, meludahi dan menjambak rambut R dan diseret keluar dari kamar kos dan sampai R tidak sadarkan diri, akibat kejadian tersebut R mengalami luka di bagian tubuhnya," ungkapnya.
Iqbal menambahkan pihaknya langsung menyelidiki kasus tersebut usai videonya beredar luas. Tiga orang terduga pelaku yakni S, T, dan I telah diamankan.
Sementara dalam video beredar, tampak seorang wanita dipukul sejumlah perempuan. Terlihat wanita lainnya yang merangkul korban agar tidak terkena pukulan.
Tampak korban dipukul dan ditendang berulang kali. Terlihat warga sekitar ada yang menonton dan sebagian lainnya coba melerai penganiayaan tersebut.
Dalam video lainnya, terlihat korban terus mendapat pemukulan. Sejumlah laki-laki di lokasi berhasil melerai penganiayaan tersebut hingga korban terlihat terjatuh lemas.
(asm/sar)