.webp)
Polisi mengungkap kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan KKB Perek Jelas Kogoya dalang pembunuhan pilot helikopter bernama Glen Malcolm Conning (50) di Kabupaten Mimika, Papua Tengah. KKB Perek Kogoya sudah berada di lokasi sepekan sebelum pembunuhan tersebut.
"Berdasarkan hasil olah TKP, Satgas Ops Damai Cartenz-2024 menduga kuat bahwa penyanderaan dan penembakan yang mengakibatkan pilot Glen meninggal dunia adalah KKB Perek Jelas Kogoya," kata Kepala Operasi Damai Cartenz-2024, Brigjen Faizal Ramadhani dalam keterangannya, Rabu (14/8/2024).
Faizal mengatakan pihaknya mendapati sejumlah bukti keberadaan KKB Perak Jelas Kogoya saat melakukan penyisiran di Distrik Alama. Mereka menggunakan sebuah rumah kosong sebagai tempat tinggal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Satgas Ops Damai Cartenz-2024, diterjunkan ke Distrik Alama dan telah melakukan olah TKP selama 2 hari yaitu, Selasa 6 Agustus dan Rabu 7 Agustus 2024. Satgas Ops Damai Cartenz-2024 juga melakukan pengejaran terhadap KKB pelaku pembunuh pilot Glen dan penyisiran di Distrik Alama dengan hasil ditemukan sebuah rumah kosong yang berada di ujung bandara," ungkapnya.
"Diduga rumah kosong inilah yang digunakan KKB Perintakola Lokbere Alias Malas Lokbere alias Malas Gwijangge untuk tinggal di Distrik Alama selama 1 minggu terakhir. Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan terhadap saksi-saksi maka diduga kuat, pelaku penyanderaan dan pembunuh pilot Glen adalah KKB Perek Jelas Kogoya," tambahnya.
Selain itu, kata Faizal masyarakat setempat mengaku bahwa rumah tersebut sudah lama tidak berpenghuni dan merupakan koperasi. Aparat juga menemukan gambar senjata hingga bendera bintang kejora pada dinding rumah tersebut
"Hal ini diperkuat bahwa ditemukan di dinding rumah terdapat gambar-gambar senjata, gambar bendera papua merdeka dan dokumen KKB lainnya," tuturnya.
Faizal mengungkap, KKB Perek Jelas Kogoya bermarkas di Kabupaten Nduga. Mereka masing-masing bernama Perintakola Lokbere alias Malas Gwijangge (20), Jeri Wandikbo (50), Irisim Gwijangge (20), Jaka Gwijangge (15) dan Analuk Amisim (36).
"Berdasarkan hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi di Distrik Alama, kami telah memperoleh identitas KKB Diduga pelaku pembunuhan terhadap Pilot Glen yaitu KKB Perek Jelas Kogoya dan memilki 5 orang KKB dalam kelompok tersebut," bebernya.
Sementara itu, Kasatgas Humas Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Bayu Suseno menambahkan, aparat telah selesai melakukan pengumpulan barang bukti serta pemeriksaan saksi. Bayu menyebut, lima anggota KKB tersebut sudah masuk dalam daftar pencarian orang.
"Kami akan melakukan upaya penyidikan dan penegakan hukum," ungkapnya.
Untuk diketahui, KKB membunuh pilot berkebangsaan Selandia Baru itu di Distrik Alama, Mimika, Senin (5/8) sekitar pukul 10.00 WIT. Saat itu, helikopter baru mendarat dari Bandara Mosez Kilangin Timika.
"Pada saat helikopter tiba di Distrik Alama, para penumpang dan pilot langsung diadang oleh KKB dan saat itu juga pilot Mr Glen Malcolm Conning langsung dibunuh oleh KKB," kata Kasatgas Humas Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Bayu Suseno dalam keterangannya, Senin (5/8).
(ata/ata)
