Polisi Ungkap Bukti KKB Bunuh Pilot Helikopter Selandia Baru di Mimika

Papua Tengah

Polisi Ungkap Bukti KKB Bunuh Pilot Helikopter Selandia Baru di Mimika

Juhra Nasir - detikSulsel
Kamis, 08 Agu 2024 20:04 WIB
Polisi mengevakuasi helikopter pilot Glen Malcolm Conning yang dibunuh KKB di Mimika.
Foto: Polisi mengevakuasi helikopter pilot Glen Malcolm Conning yang dibunuh KKB di Mimika. (Dok. Istimewa)
Mimika -

Polisi mengungkap sejumlah bukti pembunuhan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya terhadap pilot helikopter bernama Glen Malcolm Conning (50) di Distrik Alama, Mimika, Papua Tengah. Terungkap, KKB sudah berada di lokasi selama sepekan terakhir.

"Olah TKP di Distrik Alama telah selesai dan saat ini upaya penegakan hukum terhadap pelakunya sedang berproses," kata Kepala Operasi Damai Cartenz-2024, Brigjen Faizal Ramadhani dalam keterangannya, Kamis (8/8/2024).

Faizal mengungkap sejumlah saksi mengaku melihat KKB sebanyak 5 orang membawa senjata api dan parang. Mereka sudah berada di lokasi kejadian selama sepekan sebelum kejadian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami telah melakukan pemeriksaan terhadap 10 saksi dan dari keterangan mereka yang melihat, mendengar dan menyaksikan terjadinya pembunuhan terhadap pilot Glen, telah kami identifikasi bahwa diduga pelakunya adalah KKB dari Nduga," ujarnya.

"Menurut keterangan para saksi yang mendengar mereka berbicara bahwa dari logat dan bahasanya diduga kuat merupakan orang dari daerah Nduga. KKB tersebut berjumlah lima orang, empat diantaranya membawa senjata api laras panjang dan satu orang membawa parang," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Faizal mengaku Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 berkerjasama dengan Polres Timika tetap berkomitmen untuk terus melakukan penegakan hukum. Terutama melakukan pengejaran dan mengungkap kasus ini secepatnya.

"Mohon doanya ya, semoga kasus ini dapat segera diungkap dan para pelakunya segera ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," ujarnya.

Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Bayu Suseno mengungkapkan pihaknya menemukan sejumlah lubang peluru di beberapa titik pada badan helikopter.

"Berdasarkan hasil olah TKP, kami menemukan bahwa terdapat 9 lubang peluru pada bagian badan helicopter antara lain pada kaca atas, bagian rotor, baling-baling dan ekor helicopter," ujarnya.

Bayu menyebut, aparat juga menemukan 6 selongsong peluru kaliber 5.56 mm dan jenazah pilot berada di dalam kokpit helikopter. Pihaknya, kata Bayu masih menunggu hasil visum pilot asal Selandia Baru tersebut.

"Jenazah pilot telah diambil pihak PT Intan Angkasa Air Service dan telah dikirim ke Jakarta pada hari Rabu tanggal 7 Agustus 2024. Sedangkan untuk hasil visum, kami masih menunggu surat resmi dari RSUD Timika," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, KKB membunuh pilot Glen Malcolm Conning di Distrik Alama, Mimika, Senin (5/8) sekitar pukul 10.00 WIT. Saat itu, helikopter baru mendarat dari Bandara Mosez Kilangin Timika.

"Pada saat helikopter tiba di Distrik Alama, para penumpang dan pilot langsung diadang oleh KKB dan saat itu juga pilot Mr Glen Malcolm Conning langsung dibunuh oleh KKB," kata Kombes Bayu Suseno dalam keterangannya, Senin (5/8).




(ata/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads