Polisi Periksa 15 Saksi di Kasus Mayat Wanita Dalam Koper di Pangkep

Muhammad Subhan - detikSulsel
Senin, 12 Agu 2024 21:35 WIB
Foto: Kasat Reskrim Polres Pangkep, AKP Prawira Wardany. (Muhammad Subhan/DetikSulsel)
Pangkep -

Polres Pangkep telah memeriksa 15 orang saksi atas penemuan mayat perempuan berinisial R (47) dalam koper di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel). Mereka yang diperiksa adalah orang-orang yang mengenal dan tinggal di sekitar rumah kos korban.

"Untuk perkembangan, sampai saat ini sudah sekitar 15 saksi yang dimintai keterangan. Semua kita periksa mulai tetangga dan orang yang pernah melihat korban," kata Kasat Reskrim Polres Pangkep, AKP Prawira Wardany kepada wartawan di Mapolres Pangkep, Senin (12/8/2024).

Rumah kos korban berada di Jalan Pelelangan, Kelurahan Jagong, Pangkep. Wardany mengatakan, korban tinggal seorang diri di kos tersebut dalam 6 bulan terakhir.


"Dari keterangan anaknya dan pemilik kos, korban baru 6 bulan tinggal di kos tersebut. Dia tinggal sendiri dan menurut warga korban ini cuek dan tidak bersosialisasi dengan tetangga," ujarnya.

Wardany mengatakan, dari pemeriksaan tersebut polisi telah mencurigai pelaku dari aksi keji ini. Ia mengatakan, telah melakukan penyelidikan hingga ke Kota Makassar.

"Kalau yang dicurigai pasti ada cuma masih kita dalami," kata Wardany.

Ia menuturkan, jasad korban telah diautopsi di RS Bhayangkara Makassar. Korban diduga meninggal karena hantaman benda tumpul di bagian kepala.

"Indikasi sementara korban meninggal karena hantaman benda tumpul yang cukup keras di area kepala," ujarnya.

Wardany mengatakan, polisi juga mengidentifikasi barang berharga milik korban di kamar kosnya. Hasil pemeriksaan di kamar kos korban, polisi tidak menemukan handphone dan sepeda motor korban.

"Kalau untuk handphone kita tidak temukan di TKP. Kalau untuk motor (juga) sementara dalam pencarian kita juga tidak temukan," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, koper berisi mayat itu ditemukan di kosan korban, Jalan Pelelangan, Kelurahan Jagong, Kecamatan Pangkajene, Pangkep, Minggu (11/8) sekitar pukul 11.00 Wita. Polisi menegaskan mayat tersebut korban pembunuhan.

"Pasti mi pembunuhan. Ini pembunuhan," kata Kasat Reskrim Polres Pangkep, AKP Prawira Wardany, Minggu (11/8).

Wardany mengatakan, mayat korban ditemukan oleh anaknya sendiri inisial C (30). Anaknya melakukan pengecekan setelah putus komunikasi dengan ibunya sejak Jumat (9/8).

"Anak korban bersama pemilik kos lalu mengecek isi koper dan melapor ke Polsek Pangkajene. Korban di dalam koper dalam kondisi tertelungkup," pungkasnya.



Simak Video "Video: Ternyata Ini Motif Antok Bunuh-Mutilasi Uswatun Khasanah"

(ata/ata)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork