Wanita berinisial JR (38) di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), dianiaya istri pertama dari suaminya inisial JN karena dugaan kecemburuan. Korban ditikam menggunakan potongan besi hingga tubuhnya berdarah.
"Kenal saya sama pelakunya, dia istri pertama suamiku, saya istri kedua" kata JR kepada wartawan, Selasa (6/8/2024).
Penganiayaan itu terjadi di rumah JR di Desa Sidorejo, Kecamatan Wonomulyo, Senin (5/8) sekitar pukul 18.00 Wita. Insiden tersebut mengakibatkan korban mengalami luka di punggung dan wajah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut JR, insiden bermula ketika dirinya sedang berada di dapur bersama sang suami. Dia lalu keluar rumah setelah mendengar teriakan pelaku yang memanggil namanya.
"Awal kejadian saya berada di dapur sama suami, ada yang panggil-panggil di luar rumah, teriak, lalu saya keluar," ungkapnya.
Ketika berada di luar rumah, korban mengaku langsung diserang pelaku. Meski sempat melakukan perlawanan, korban tidak berdaya usai ditusuk menggunakan sepotong besi.
"Saya juga melawan, ini bagian pundak kena tusuk, pencungkil kemiri dia pakai tusuk sampai saya berdarah," terang JR.
JR mengaku baru menyadari adanya luka tusukan di badannya setelah melihat darah di bajunya. Sementara pelaku langsung pergi meninggalkan lokasi kejadian.
"Saya tidak tahu kalau pelaku bawa benda tajam, nanti penuh luka ada darah baru saya sadar telah ditusuk," tuturnya.
Sehari setelah kejadian itu, korban melaporkan terduga pelaku ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Polman, Selasa (6/8). Dia menduga penganiayaan ini dipicu kecemburuan.
"Masalah itu pernikahan, cemburuan kayaknya," imbuh JR.
Sementara Kanit SPKT Polres Polman Ipda Surman membenarkan laporan kejadian tersebut. Menurutnya kasus tersebut diselidiki Satreskrim Polres Polman.
"Tadi sudah buat laporan. Kasusnya kini ditangani Reskrim Polres Polman," singkat Surman.
(sar/hsr)