Momen Pria Ancam Bunuh-Gantung Bayinya di Pinrang, Korban Disandera 16 Jam

Momen Pria Ancam Bunuh-Gantung Bayinya di Pinrang, Korban Disandera 16 Jam

Muhclis Abduh - detikSulsel
Senin, 05 Agu 2024 15:47 WIB
Bayi di Pinrang diancam dibunuh ayahnya sendiri.
Foto: Bayi di Pinrang diancam dibunuh ayahnya sendiri. (Dok. Istimewa)
Pinrang -

Pria bernama Sandi (25) di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), tega menggantung hingga mengancam membunuh anaknya yang berusia 1 tahun usai cekcok dengan istrinya. Pelaku menyandera anaknya selama 16 jam sebelum diamankan polisi.

Peristiwa itu terjadi di rumah pelaku di Desa Massulowalie, Kecamatan Mattiro Sompe, Pinrang pada Minggu (4/8/2024) pukul 19.00 Wita. Sandi merekam aksinya menganiaya anaknya hingga videonya beredar di media sosial.

Dalam video beredar, tampak nenek dari korban anak tersebut hendak menyelamatkan cucunya. Namun pelaku Sandi tetap ngotot hendak merebut kembali anaknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelaku terlihat menggantung anaknya dengan tali terlilit di leher korban. Balita tersebut tampak menangis histeris.

"Ini yang mau mulihat ini?" kata Sandi saat merekam aksinya menggantung anaknya.

ADVERTISEMENT

Dalam penggalan video lainnya, Sandi mengempaskan anaknya ke kasur berulang kali. Tampak pula senjata tajam jenis parang di kasur yang dipakai pelaku mengancam membunuh anaknya.

"Ini yang kau tunggu kah?" tutur Sandi saat menghempaskan anaknya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pinrang Iptu Andi Reza Pahlawan mengaku, pelaku dan anaknya baru diamankan pagi tadi. Pelaku melepaskan anaknya dari penyanderaan setelah negosiasi yang berlangsung alot.

"Selama 16 jam yah dia (pelaku) ini menyandera anaknya. Mulai jam 7 malam (kemarin), sampai 10 pagi tadi," ungkap Reza kepada detikSulsel, Senin (5/8).

Sandi menganiaya dan mengancam akan membunuh anaknya dengan parang. Perbuatan tersebut dilakukannya karena kesal terhadap istrinya yang ingin berpisah.

"Pelaku mengaku kesal terhadap istrinya dan keluarga istrinya. Dia sudah lama pisah ranjang, sudah hampir setahun. Jadi dia tidak mau pisah dengan istrinya (sehingga mengancam anaknya)," paparnya.

Sebelumnya diberitakan, Sandi sudah diamankan di Mapolres Pinrang. Penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.

"Jadi pelaku gunakan parang mengancam mau membunuh anaknya," imbuh Reza.




(sar/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads