Remaja berinisial MA (15) di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), mencabuli bocah tetangganya yang berusia 5 tahun. Terungkap, pelaku melancarkan aksi bejatnya dengan mengajak korban bersembunyi di kamarnya saat bermain.
Peristiwa pencabulan itu terjadi di rumah pelaku di Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Senin (15/7). Polisi yang menerima laporan dari orang tua korban kemudian mengamankan pelaku pada Sabtu (27/7).
"Pelaku di bawah umur sekitar lima belas tahun inisial MA. Korban tetangganya," ujar Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Bachtiar kepada wartawan, Kamis (1/8/2024) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bachtiar mengatakan, awalnya satu korban yang melapor ke Polres Gowa terkait tindakan pelaku. Belakangan, dua orang korban lainnya didampingi keluarganya juga melaporkan pelaku ke ke Polres Gowa.
"Korban umur 5 tahun dan belakangan ada anak lainnya umur 8 tahun dan umur 4 tahun juga mengaku sebagai korban dari perbuatan pelaku," katanya.
Bachtiar menuturkan pelaku melakukan aksinya untuk memenuhi hasrat seksualnya. Pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak dan Kekerasan Seksual.
"Motifnya adalah nafsu," kata Bahtiar.
Pelaku Ajak Korban Sembunyi di Kamar
Orang tua korban bernama Hasmi yang pertama kali melaporkan pelaku ke polisi. Dia mengatakan kasus ini bermula saat anaknya yang berusia 5 tahun bermain sembunyi-sembunyi dengan temannya.
"Katanya main-main sembunyi-sembunyi, terus diajak sama pelaku ke rumahnya bilang di sini ki main sembunyi-sembunyi," kata Hasmi kepada detikSulsel, Rabu (31/).
Hasmi menuturkan pelaku mengajak korban bersembunyi di kamarnya. Pelaku kemudian mengunci kamarnya saat berdua dengan korban di dalam kamar.
"Ini anakku disuruh katanya sembunyi di kamarnya (MA), baru ditutupkan pintu kamar dari dalam," bebernya.
Teman korban kemudian mencari korban di kamar pelaku. Saat ditemukan, korban sudah tidak mengenakan celana.
"Dibuka mi itu pintu, didapat anakku di belakang pintu (kamar MA) dibuka (sudah tidak memakai) celananya," jelasnya.
Teman korban lalu menceritakan kejadian tersebut kepada Hasmi. Teman korban juga mengungkap bahwa peristiwa itu sudah yang kedua kalinya.
"Iya kedua kalinya, katanya ini anak (teman korban)," beber Hasmi.
(hsr/hsr)