DPO Lansia Jual Sabu di Perbatasan Malaysia-Indonesia Ditangkap

Kalimantan Utara

DPO Lansia Jual Sabu di Perbatasan Malaysia-Indonesia Ditangkap

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Kamis, 01 Agu 2024 19:05 WIB
Polisi mengamankan barang bukti sabu hendak dijual di Nunukan perbatasan Malaysia.
Foto: Polisi mengamankan barang bukti sabu hendak dijual di Nunukan perbatasan Malaysia. (Dok. Istimewa)
Nunukan -

Pria berinisial AW (81) di Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) ditangkap usai kedapatan hendak menjual sabu di perbatasan Malaysia-Indonesia. Pelaku yang juga masuk daftar pencarian orang (DPO) itu diamankan dengan barang bukti sabu seberat 59,24 gram.

"Pelaku merupakan WNI yang tinggal di wilayah Sei Melayu Malaysia, selain itu pelaku juga merupakan DPO yang kita cari," ucap Kasi Humas Polres Nunukan Ipda Zainal Yusuf kepada detikcom, Kamis (1/8/2024).

AW diamankan di Jalan Batu Lamampu, Desa Tanjung Karang, Kecamatan Sebatik, Nunukan pada Kamis (25/7). Awalnya polisi yang menerima laporan mengamankan AW dengan barang bukti 1 bungkus plastik bening berisi sabu yang disimpan dalam kantong celana kain sebelah kiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian dilakukan interogasi singkat, dan pelaku mengakui bahwa masih terdapat sabu sebanyak 6 bungkus yang disimpan di atas plafon rumah. Total sabu yang ditemukan sebanyak 7 bungkus plastik ukuran berbeda bentuk dengan berat 59,24 gram," terangnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan penyidik, AW mengaku mendapatkan sabu dari Tawau Sabah Malaysia. Rencananya sabu tersebut akan dibawa dan dijual ke Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).

ADVERTISEMENT

"Namun karena dirinya menunggu penjemput dari Sulsel sehingga dirinya singgah di Sebatik dan berupaya menjual sabu di Sebatik," ungkapnya.

Saat ini AW bersama barang bukti telah dibawa ke Mako Polres menyusul dua rekannya BAS dan MUS yang telah diamankan pada Minggu (26/6).

"Pelaku merupakan jaringan Internasional karena barang buktinya diambil di Malaysia, saat ini masih penyidikan," pungkasnya.




(ata/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads