Pelajar SMK Bunuh Lansia Pakai Linggis Mau Gadai Motor Korban Buat Nyabu

Hulu Sungai Selatan

Pelajar SMK Bunuh Lansia Pakai Linggis Mau Gadai Motor Korban Buat Nyabu

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Selasa, 30 Jul 2024 12:52 WIB
Remaja pelajar SMK di Loksado, Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, pelaku pembunuhan lansia menggunakan linggis.
Remaja pelajar SMK di Loksado, Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, pelaku pembunuhan lansia menggunakan linggis. Foto: (dok. istimewa)
Hulu Sungai Tengah -

Pelajar SMK berinisial RE (15) di Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel) nekat menghabisi nyawa lansia MT (73) menggunakan linggis. Polisi menyebut motif pelaku membunuh korban lantaran ingin menguasai motor korban digadaikan dan dipakai membeli sabu.

"Alasan pelaku menghabisi nyawa korban lantaran ingin menguasai kendaraan motor milik korban," ucap Kasat Reskrim Polres HSS AKP Widodo Saputro kepada detikcom, Selasa (30/7/2024).

Motor korban tersebut lalu digadaikan oleh pelaku. Uang hasil gadai motor kemudian digunakan untuk membeli sabu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Motor tersebut digadai Rp 1,8 juta untuk beli sabu," imbuh Widodo.

Widodo menyebut dari hasil pemeriksaan, RE diketahui merupakan pengguna narkoba aktif. Sehingga, remaja yang masih duduk di bangku SMK itu nekat menghabisi nyawanya MT dengan sadis.

ADVERTISEMENT

"Pelaku merupakan pecandu berat, makanya berpikiran pendek untuk mendapatkan uang agar bisa membeli sabu," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa pembunuhan itu terjadi di rumah korban di Desa Loksado, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan pada Selasa (23/7). Pelaku membunuh korban menggunakan linggis.

"Pelaku memukul korban menggunakan linggis dengan cara membabi buta sehingga membuat korban meninggal dunia," kata AKP Widodo.

Setelah menghabisi nyawa korban, RE menyeret jasad MT ke samping kolam ikan di samping rumahnya. Selanjutnya setengah tubuh korban dikuburkan dan sisanya ditutup menggunakan daun dan ranting.

"Setelah korban tidak bergerak, pelaku membungkus kepala korban dan menyeretnya menuju samping kolam dan mengubur sebagian tubuh korban bagian atas sementara bagian kaki ditutupi daun serta ranting," terangnya.




(asm/sar)

Hide Ads