Pria berinisial NA (41) di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), tewas bersimbah darah usai dibacok berkali-kali di tepi jalan. Pemeriksaan sementara, pelaku berinisial LK (31) diduga orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).
"Keterangan saksi pelaku pernah masuk RS Jiwa," kata Kapolresta Kendari Kombes Aris Tri Yunarko dalam keterangannya, Rabu (24/7/2024).
Aris mengungkapkan dari keterangan sementara, pelaku beberapa bulan lalu masuk RS Jiwa sebagai pasien. Namun Aris belum merinci alasan pelaku bisa keluar RS Jiwa.
"Beberapa bulan lalu masuknya, statusnya sebagai pasien," ungkapnya.
Lanjut Aris, lokasi kejadian pun tidak jauh dari RS Jiwa Kendari tempat pelaku dirawat. Pelaku menggunakan sajam jenis parang membacok korban hingga tewas.
"Saksi sempat melihat pelaku sedang memegang parang dan sempat juga melihat korban terbaring di tanah dalam keadaan bersimbah darah," imbuhnya.
Aris menuturkan pelaku berhasil diamankan oleh warga sekitar. Warga lalu mengikat pelaku menggunakan tali.
"Pelaku diikat dan sajam juga diamankan," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, NA tewas bersimbah darah usai dibacok berkali-kali oleh NA di Jalan RS Jiwa Kelurahan Tobuuha, Kecamatan Puuwatu, Kendari, Rabu (24/7) sekitar pukul 06.00 Wita.
"Pelaku sudah diserahkan ke reskrim," kata Kapolresta Kendari Kombes Aris Tri Yunarko dalam keterangannya, Rabu (24/7).
Simak Video "Video: Profesi Jurnalis dan Tingginya Risiko Gangguan Mental"
(ata/sar)