Heboh Pegawai BUMN di Kolaka Diduga Aniaya Istri-Bayi, Polisi Selidiki

Sulawesi Tenggara

Heboh Pegawai BUMN di Kolaka Diduga Aniaya Istri-Bayi, Polisi Selidiki

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Senin, 22 Jul 2024 12:14 WIB
Heboh Pegawai BUMN di Kolaka Diduga Aniaya Istri-Bayi, Polisi Selidiki
Foto: Tangkapa layar pria pegawai BUMN menganiaya bayinya di Kolaka, Sultra. (dok. istimewa)
Kolaka -

Seorang pegawai BUMN inisial SU (42) di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), diduga menganiaya istrinya inisial VUS (21) dan anaknya yang masih bayi. Polisi kini menyelidiki peristiwa penganiayaan yang heboh di media sosial tersebut.

"Korban (istri) datang mengadukan ke Unit PPA," kata Kasi Humas Polres Kolaka Iptu Dwi Arif kepada detikcom, Senin (22/7/2024).

Dwi mengungkapkan penganiayaan terhadap korban dilaporkan ke polisi, Sabtu (15/6). Sedangkan kasus penganiayaan terhadap anaknya dilaporkan ke polisi, Selasa (2/7).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasus penganiayaan terhadap VUS yang dilakukan SU terjadi di rumahnya di perumahan Kecamatan Pomalaa, Kolaka, Jumat (14/6) sekitar pukul 23.30 Wita. Penganiayaan anak korban terjadi pada Kamis (20/6) sekitar pukul 20.00 Wita.

"Penganiayaan korban di dalam rumah dan bayi di dalam mobil," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Dwi memastikan kasus dugaan penganiayaan itu terus bergulir sejak dilaporkan ke polisi. Terbaru, polisi sudah menyerahkan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP).

"SP2HP ini berisi informasi mengenai perkembangan penyelidikan yang dilakukan oleh polisi, sehingga pelapor mendapatkan update penanganan," ungkapnya.

Dwi menambahkan pihaknya juga masih mengumpulkan keterangan dan hasil visum. Ia memastikan pihaknya tetap menunjukkan komitmen dalam menangani kasus dengan serius dan profesional.

"Pengumpulan keterangan dan hasil visum membantu memperkuat bukti bukti yang diperlukan dalam proses hukum," ungkapnya.

Sementara, dari video yang dilihat detikcom, Senin (22/7), seorang wanita tampak sedang menggendong bayi dan memperlihatkan luka lebam. Sementara, dari gambar yang lain, korban memperlihatkan luka di bagian telinga yang mengucurkan darah.

"Ini anakku kesian (kasihan ini anak saya), dianiaya sama bapaknya. Bapaknya dia niat pukulika (pukul saya), tapi da (dia) pukuli juga anaknya," ucap VUS.




(asm/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads