Momen Anggota KKB Bakar Gedung SD-SMP Okbab di Pegunungan Bintang Papua

Papua Pegunungan

Momen Anggota KKB Bakar Gedung SD-SMP Okbab di Pegunungan Bintang Papua

Juhra Nasir - detikSulsel
Selasa, 16 Jul 2024 12:30 WIB
Momen anggota KKB membakar sekolah di Distrik Okbab, Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.
Foto: Momen anggota KKB membakar sekolah di Distrik Okbab, Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan. (Dok. Istimewa/Tangkapan Layar)
Pegunungan Bintang -

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) membakar gedung SDN Okbab yang juga merupakan gedung SMP Negeri Okbab di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan. Pembakaran sekolah ini diduga dilakukan 5 orang.

Insiden pembakaran sekolah yang terekam kamera video itu terjadi di Kampung Borban, Distrik Okbab, Jumat (12/7) sekitar pukul 11.30 WIT. Sekolah yang dibakar merupakan sekolah satu atap.

Dalam video beredar, tampak tiga anggota KKB awalnya membakar sejumlah bangku dan meja belajar yang terbuat dari kayu. Salah satu anggota KKB masuk dengan membawa kursi kemudian dilemparkan ke arah api.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anggota KKB itu tampak memegang senjata api laras lanjang. Pada video lainnya tampak api berkobar membakar habis gedung sekolah yang terbuat dari kayu tersebut. Tampak pula asap hitam tebal dari bangunan sekolah tersebut.

"Tindakan ini tidak hanya merugikan anak-anak dan para guru, tetapi juga merusak masa depan generasi muda kita," kata Kepala Operasi (Kaops) Damai Cartenz 2024 Brigjen Faizal Ramadhani dalam keterangannya, Senin (15/7/2024).

ADVERTISEMENT

Faizal mengatakan aksi teror itu dilakukan 5 orang pelaku. Mereka tergabung dalam KKB Kodap XXV Bintang Timur.

"(Pembakaran sekolah) Dilakukan 5 orang anggota KKB," tambah Faizal.

Brigjen Faizal mengatakan lima pelaku itu masing-masing bernama Memokon, Jender Siktaop alias Usoki, Aquino Kaladana, Yuni Mimin dan Enos Kakyarmabin. Menurut Faizal, tidak ada korban jiwa dalam aksi keji itu.

"Kami sangat menyayangkan kejadian ini, di mana KKB membakar fasilitas pendidikan yang menjadi tempat masyarakat menimba ilmu," tuturnya.

Sementara itu, Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan mengatakan para pelaku masih dalam pengejaran. Pelaku kabur setelah membakar sekolah.

"Aparat keamanan saat ini sedang mengejar gerombolan OPM yang membakar sekolah tersebut, karena usai membakar kemudian melarikan diri," kata Candra dalam keterangannya.

Candra menduga OPM sengaja membakar sekolah agar anak-anak tidak dapat belajar. Padahal, kata Candra, anak-anak di Kampung Borban sangat antusias belajar.

"Aksi pembakaran sekolah berulang dan memang OPM menginginkan anak-anak tidak sekolah. Aksi OPM ini menghancurkan masa depan anak-anak, yang sejatinya semangat dan antusiasme belajar anak-anak sangat tinggi untuk bersekolah," jelasnya.




(sar/hmw)

Hide Ads