Kontraktor asal Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) berinisial AM (26), nekat mencuri tembaga di gudang perusahaan tempatnya bekerja di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng). Dia kemudian membunuh tenaga kerja asing (TKA) China, Wang Fenghe (60) yang memergokinya saat mencuri.
Dari foto yang diterima detikSulsel, pelaku AM menggunakan kaos berwarna merah dan memakai peci hitam saat diamankan polisi. AM memiliki kulit sawo matang dan rambut pendek berwarna hitam.
Dalam foto lain, tampak AM duduk di lantai bersama istrinya berinisial ER (31) usai diamankan. Di belakang mereka berdiri empat orang anggota polisi yang berpakaian preman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku membunuh korban di Mess PT Kemurnian Tinggi Gas Indonesia (KTGI) Bahadopi, Morowali, pada Senin (10/6) lalu. Pasang suami istri (pasutri) itu kemudian ditangkap di rumah saudara ER di Jalan Yusuf Bauty Kelurahan Batangkaluku, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, pada Kamis (11/7).
"Pelaku menusuk korban pada bagian perut kanan sebanyak dua kali dan leher korban sebanyak tiga kali dengan sangkur, karena pelaku terdesak dipergoki sementara melakukan pencurian di gudang korban," ujar Kanit Resmob Polda Sulsel Kompol Benny Pornika kepada wartawan, Jumat (12/7/2024) malam.
Benny mengatakan pelaku awalnya diajak oleh rekannya berinisial ED untuk melakukan pencurian tembaga di kantornya bersama 9 orang rekannya. Mereka nekat mencuri diduga karena kesal gaji mereka tak dibayar oleh korban.
"Selanjutnya pelaku bersama dengan ED dan 9 orang lainnya pergi ke TKP. Di TKP mereka menunggu di luar dan salah satu rekan dari Edi masuk ke dalam memantau lokasi," kata Benny.
Setelah kondisi aman, pelaku lalu bersama rekannya itu langsung masuk ke dalam gudang. Namun pada saat hendak memotong gembok kontainer berisi tembaga, pelaku kepergok oleh korban yang langsung mengejar dan melemparinya dengan batu.
"Saat pelaku akan memotong gembok kontainer berisi tembaga korban memergoki pelaku dan melemparinya dengan batu," tutur Benny.
Benny melanjutkan, pelaku mendapat jalan buntu saat hendak kabur dari kejaran korban. Pelaku kemudian menghampiri korban untuk berkelahi.
"Pelaku memukul wajah korban satu kali hingga terjatuh, kemudian menendang kakinya sebanyak satu kali," jelas Benny.
Benny mengungkap setelah korban tak berdaya, pelaku mengeluarkan sangkur yang dibawanya dan menikam korban secara bertubi-tubi.
"Pelaku mengeluarkan sangkur miliknya dan menusuk korban pada bagian sebelah kanan sebanyak dua kali dan bagian leher korban sebanyak tiga kali hingga korban berlumuran darah," tutur Benny.
(hsr/hsr)