Seorang tenaga kerja asing (TKA) China, Wang Fenghe (60) tewas ditikam oleh kontraktor berinisial AM (26) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng). Pelaku yang kabur kemudian ditangkap di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Pelaku menusuk korban pada bagian perut kanan sebanyak dua kali dan leher korban sebanyak tiga kali dengan sangkur, karena pelaku terdesak dipergoki sementara melakukan pencurian di gudang korban," ujar Kanit Resmob Polda Sulsel Kompol Benny Pornika kepada wartawan, Jumat (12/7/2024) malam.
Pelaku dibekuk Resmob Polda Sulsel dan Resmob Polres Gowa di rumah saudara istrinya di Perumahan Yusuf Bauty, Kabupaten Gowa pada Kamis (11/7). Pelaku membunuh korban di Mess PT Kemurnian Tinggi Gas Indonesia (KTGI) Bahadopi, Morowali, pada Senin (10/6) lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Benny mengatakan pelaku awalnya diajak oleh rekannya bernama Edi untuk melakukan pencurian tembaga di kantornya bersama 9 orang rekannya. Mereka nekat mencuri diduga karena kesal gaji mereka tak dibayar oleh korban.
"Selanjutnya pelaku bersama dengan Edi dan 9 orang lainnya pergi ke TKP. Di TKP mereka menunggu di luar dan salah satu rekan dari Edi masuk ke dalam memantau lokasi," kata Benny.
Setelah kondisi aman, pelaku lalu bersama rekannya itu langsung masuk ke dalam gudang. Namun pada saat hendak memotong gembok kontainer berisi tembaga, pelaku kepergok oleh korban yang langsung mengejar dan melemparinya dengan batu.
"Saat pelaku akan memotong gembok kontainer berisi tembaga korban memergoki pelaku dan melemparinya dengan batu," tutur Benny.
Benny melanjutkan, pelaku mendapat jalan buntu saat hendak kabur dari kejaran korban. Pelaku kemudian menghampiri korban untuk berkelahi.
"Pelaku memukul korban di wajah hingga terjatuh, lalu menendang kakinya," ungkapnya.
Benny menuturkan saat korban sudah tidak berdaya, pelaku mengeluarkan sangkur miliknya. Pelaku kemudian menikam korban secara bertubi-tubi.
"Pelaku mengeluarkan sangkur dan menusuk korban yang mengakibatkan korban berlumuran darah dan sudah tidak berdaya lalu dirinya kabur," ungkap Benny.
(hsr/hmw)