Kontraktor Bunuh TKA China di Morowali, Istri Pelaku Turut Dibekuk

Kontraktor Bunuh TKA China di Morowali, Istri Pelaku Turut Dibekuk

Reinhard Soplantila - detikSulsel
Sabtu, 13 Jul 2024 10:10 WIB
Seorang tenaga kerja asing (TKA) China, Wang Fenghe (60) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng), tewas ditikam oleh kontraktor berinisial AM (26).
Foto: Polisi menangkap kontraktor berinisial AM (26) di Kabupaten Gowa. (dok.istimewa)
Morowali -

Polisi menangkap kontraktor berinisial AM (26) gegara membunuh tenaga kerja asing (TKA) China, Wang Fenghe (60) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng). Polisi turut mengamankan istri pelaku, ER (31) usai diduga membantu suaminya kabur.

"ER menerangkan bahwa dia mengetahui suaminya AM melakukan tindak pidana pembunuhan," ujar Kanit Resmob Polda Sulsel Kompol Benny Pornika kepada wartawan, Sabtu (13/7/2024).

Benny mengatakan saat itu teman AM mendatangi ER di lantai dua kosnya untuk meminta baju ganti usai AM membunuh Wang Fenghe. Saat itu pula, teman AM menitipkan pisau sangkur ke ER.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Satu orang teman AM mengatakan AM ingin meminta baju ganti dengan alasan telah ditikam dan berada di lantai 1. Dia (ER) pun kaget dan ingin turun namun dilarang oleh rekan AM yang tak diketahui identitasnya dan orang itu menitipkan pisau sangkur yang lalu disimpannya di dalam kos," terang Benny.

Keesokan harinya, AM kemudian bertemu dengan istrinya dan menceritakan peristiwa yang sebenarnya. ER dan AM kemudian memilih kabur ke Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel).

ADVERTISEMENT

"ER bersama AM menuju Kabupaten Wajo selama tiga hari, kemudian ke Kabupaten Bone selama satu minggu dan setelah itu di Kabupaten Gowa di rumah saudaranya," jelas Benny.

Benny mengungkap pasang suami istri (pasutri) itu kabur dengan membawa barang bukti sebilah sangkur. Barang bukti tersebut kemudian disimpan di lemari rumah saudaranya di Kabupaten Gowa.

"Dibawa sebilah sangkur lengkap dengan sarung yang digunakan pelaku saat membunuh yang kemudian disimpan di lemari yang ada di rumah tersebut," sebut Benny.

Diberitakan sebelumnya, Wang Fenghe tewas ditikam oleh AM di Mess PT Kemurnian Tinggi Gas Indonesia (KTGI) Bahadopi, Morowali, pada Senin (10/6) lalu. Pelaku yang kabur kemudian ditangkap di rumah saudara istrinya di Perumahan Yusuf Bauty, Kabupaten Gowa pada Kamis (11/7).

"Pelaku menusuk korban pada bagian perut kanan sebanyak dua kali dan leher korban sebanyak tiga kali dengan sangkur, karena pelaku terdesak dipergoki sementara melakukan pencurian di gudang korban," ujar Kanit Resmob Polda Sulsel Kompol Benny Pornika kepada wartawan, Jumat (12/7) malam.




(hsr/asm)

Hide Ads