Duduk Perkara Oknum TNI AU Tembak Pemulung di Palu Berujung Ditahan

Duduk Perkara Oknum TNI AU Tembak Pemulung di Palu Berujung Ditahan

Hafis Hamdan - detikSulsel
Sabtu, 13 Jul 2024 06:30 WIB
Pemulung bernama Jerni (25) menjalani perawatan di rumah sakit usai ditembak oknum anggota TNI AU.
Pemulung bernama Jerni (25) menjalani perawatan di rumah sakit usai ditembak oknum anggota TNI AU. Foto: (dok. istimewa)
Palu -

Oknum anggota TNI AU di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), menembak seorang pemulung wanita bernama Jenri (25) hingga dilarikan ke rumah sakit. Aksi penembakan itu terjadi setelah korban bersama dua rekannya kepergok melompati pagar rumah dinas di kompleks TNI AU.

Peristiwa tersebut terjadi di kompleks rumah dinas TNI AU di Jalan Dewi Sartika, Kecamatan Palu Selatan pada Kamis (11/7) sekitar pukul 17.00 Wita. Korban bersama dua rekannya awalnya hendak masuk ke kompleks TNI AU untuk mencari kardus dan botol bekas.

Saat itu, Jerni sempat diadang oleh petugas. Namun, Jerni tetap memaksa masuk dengan alasan mencari barang bekas di belakang rumah dinas hingga belakangan peristiwa penembakan terjadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita orang cuma ingin mengambil botol bekas air mineral, eh terus keluar dia (seorang oknum TNI AU) langsung dia tembak saya, senapan dia pakai," ujar Jerni kepada wartawan di RSU Samaritan Palu, Jumat (12/7/2024).

Jerni mengaku setelah insiden itu, dirinya dibawa ke rumah sakit oleh polisi. Akibat luka tembak yang dialaminya, Jerni mesti menjalani operasi.

ADVERTISEMENT

"Pas kena (peluru) berasa semua di badanku. Yang bawa (ke RS) polisi," ujarnya.

Sementara, Komandan Lanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI Bonang Batuaji mengatakan Jerni dan dua rekannya masuk ke halaman belakang detasemen. Aksi ketiganya kemudian kepergok seorang personel dalam kondisi salah seorang sudah berada di dalam pagar.

"Kebetulan salah satu prajurit TNI AU yang di detasemen keluar lewat pintu samping dan memergoki salah satu dari mereka sudah di dalam pagar. Ternyata bertiga, yang dua sudah berada di sebelah bangunan hampir masuk ke dapur," ujar Bonang Batuaji kepada wartawan, Jumat (12/7).

Menurut Bonang, personel TNI AU sempat menegur mereka untuk keluar dari wilayah rumah dinas. Hanya saja teguran itu tak diindahkan korban sehingga personel mengambil tindakan tegas.

"Sehingga ditegur, namun kelihatannya ada juga kendala bahasa, diusir, tapi sulit, sehingga ada tindakan yang sedikit tegas untuk memaksa yang masuk segera keluar," ungkapnya.

Nasib oknum TNI AU tembak pemulung di halaman selanjutnya.

Oknum TNI AU Tembak Pemulung Ditahan

Lanud Sultan Hasanuddin kemudian menahan oknum TNI AU yang menembak Jerni menggunakan senapan angin. Namun pihak Lanud belum merinci oknum prajurit yang melakukan penembakan tersebut.

"Oh sudah, sudah (ditahan). Saat ini sudah diselesaikan secepat mungkin, sesuai dengan arahan pimpinan juga. Pelakunya akan kita proses hukum sesuai dengan hukum yang berlaku," ujar Bonang Batuaji.

Pihak Lanud Sultan Hasanuddin, kata dia, langsung menuju ke Palu usai mendapat kabar penembakan tersebut. Ia menegaskan kasus penembakan itu kini diproses Lanud Hasanuddin.

"Kita sudah landing jam 7 pagi tadi, langsung di sini menangani itu, sudah kita ambil alih semuanya sekarang," tegasnya.

Bonang juga mengaku telah melihat langsung kondisi korban di Rumah Sakit Samaritan Palu. Dia mengatakan pihak Lanud Hasanuddin juga sudah berkomunikasi dengan keluarga korban.

"Korban saat ini sudah tertangani, sudah di rumah sakit, alhamdulillah tadi pagi pun kondisinya sangat stabil. Jadi tidak ada situasi yang tadi malam kita dengar seperti apa (luka serius), tidak begitu, ternyata ringan namun demikian memang perlu dilaksanakan tindakan operasi kecil yang pagi ini juga selesai," katanya.

Bonang turut membenarkan jika korban ditembak oknum prajurit menggunakan senapan angin. Atas insiden itu, dia menegaskan pihaknya akan bertanggung jawab dan menanggung biaya perawatan korban.

"(Ditembak pakai) Senapan angin. Pembiayaan rumah sakit kita yang menyelesaikan," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Melakukan Misi ke Pantai Taman Ria Setelah Tampil di Palu, Sulawesi Tengah "
[Gambas:Video 20detik]
(asm/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads