Lanud Hasanuddin Tahan Oknum TNI AU Tembak Pemulung Wanita di Palu

Lanud Hasanuddin Tahan Oknum TNI AU Tembak Pemulung Wanita di Palu

Hafis Hamdan - detikSulsel
Jumat, 12 Jul 2024 15:15 WIB
Pemulung bernama Jerni (25) menjalani perawatan di rumah sakit usai ditembak oknum anggota TNI AU.
Pemulung bernama Jerni (25) menjalani perawatan di rumah sakit usai ditembak oknum anggota TNI AU. Foto: (dok. istimewa)
Palu -

Lanud Sultan Hasanuddin telah menahan oknum TNI AU yang menembak pemulung wanita bernama Jerni (25), menggunakan senapan angin di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng). Namun pihak Lanud belum merinci oknum prajurit yang melakukan penembakan tersebut.

"Oh sudah, sudah (ditahan). Saat ini sudah diselesaikan secepat mungkin, sesuai dengan arahan pimpinan juga. Pelakunya akan kita proses hukum sesuai dengan hukum yang berlaku," ujar Komandan Lanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI Bonang Batuaji kepada wartawan di Palu, Jumat (12/7/2024).

Bonang mengaku langsung menuju ke Palu pagi tadi usai mendapat kabar penembakan tersebut. Ia menegaskan kasus penembakan itu kini ditangani Lanud Hasanuddin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita sudah landing jam 7 pagi tadi, langsung di sini menangani itu, sudah kita ambil alih semuanya sekarang," tegasnya.

Lebih jauh, Bonang juga mengaku telah melihat langsung kondisi korban di Rumah Sakit Samaritan Palu. Selain itu, pihaknya juga telah berkomunikasi dengan keluarga korban.

ADVERTISEMENT

"Korban saat ini sudah tertangani, sudah di rumah sakit, alhamdulillah tadi pagi pun kondisinya sangat stabil. Jadi tidak ada situasi yang tadi malam kita dengar seperti apa (luka serius), tidak begitu, ternyata ringan namun demikian memang perlu dilaksanakan tindakan operasi kecil yang pagi ini juga selesai," katanya.

Di sisi lain, Bonang membenarkan jika korban ditembak oknum prajurit menggunakan senapan angin. Atas insiden itu, dia menegaskan pihaknya akan bertanggung jawab dan menanggung biaya perawatan korban.

"(Ditembak pakai) Senapan angin. Pembiayaan rumah sakit kita yang menyelesaikan," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Jerni ditembak oleh seorang oknum TNI AU hingga dilarikan ke rumah sakit. Korban ditembak menggunakan senapan angin saat mencari kardus dan botol bekas di kawasan kompleks rumah dinas TNI AU Palu.

Peristiwa tersebut terjadi di kompleks rumah dinas TNI AU di Jalan Dewi Sartika, Kecamatan Palu Selatan pada Kamis (11/7) sekitar pukul 17.00 Wita. Kejadian berawal saat Jerni bersama temannya hendak mencari kardus dan botol bekas namun diadang petugas yang berjaga.

Hanya saja, Jerni tetap memaksa masuk dengan alasan mencari barang bekas di belakang rumah dinas. Tak berlangsung lama, seorang oknum TNI AU kemudian keluar membawa senapan angin dan langsung menembak Jerni yang mengenai bagian pinggang sebelah kiri.

"Pas kena (peluru) berasa semua di badanku," ujar Jerni kepada wartawan di RS Samaritan Palu, Jumat (12/7).




(asm/sar)

Hide Ads