Tragis Balita di Berau Tewas Digorok Ayah saat Tidur di Samping Ibu

Tragis Balita di Berau Tewas Digorok Ayah saat Tidur di Samping Ibu

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Kamis, 11 Jul 2024 09:25 WIB
Police line tape. Crime scene investigation. Forensic science.
Foto: Getty Images/D-Keine
Berau -

Balita berusia dua tahun di Berau, Kalimantan Timur (Kaltim), mengalami nasib tragis usai tewas digorok oleh ayah korbannya sendiri, BA (35). Pembunuhan sadis itu dialami korban saat tertidur di samping ibu dan adiknya yang masih berusia satu tahun.

Korban bersama ibu dan adiknya itu awalnya tertidur pulas di dalam rumah mereka di rumah Karyawan CV Pippos, Jalan Tanjung Baru, Kelurahan Sambaliung, Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau pada Rabu (10/7). Saat waktu masih menunjukkan pukul 05.00 Wita, pelaku terbangun langsung bergegas mengambil pisau di dapur.

"Setelah mengambil pisau pelaku langsung mendatangi anaknya dan menggorok leher anak kandungnya tersebut," Kasi Humas Polres Berau Iptu Suradi kepada detikcom, Rabu (10/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban sendiri sempat terbangun. Namun pelaku bergegas menutup mulut korban menggunakan bantal.

"Agar (korban) tidak berteriak dan membangunkan istri dan anak terakhirnya," terangnya.

ADVERTISEMENT

Kendati demikian, ibu korban tetap terbangun sebab mendengar suara gorokan. Melihat suaminya menggorok leher anaknya, istri BA pun langsung menendang pelaku.

"Pelaku seketika jatuh terduduk, sementara korban langsung dibawa ke luar rumah oleh ibunya," ungkapnya.

Saat hendak menuju rumah sakit, ibu korban sempat meminta tolong kepada warga lantaran pelaku masih menggendong anak keduanya sambil membawa pisau.

"Warga yang mendengar suara teriakan kemudian datang dan mengambil pisau yang dipegang pelaku dan merebut anak dari gendongan pelaku," sebutnya.

Korban sendiri dinyatakan meninggal dunia usai dibawa ke Rumah Sakit Abdul Rivai Berau. Sementara pelaku BA diamankan polisi usai mendapatkan laporan dari warga.

"Pelaku kita amankan pada hari itu juga di rumahnya bersama barang bukti pisau," katanya.

Kepada polisi, pelaku BA berdalih membunuh korban karena mendengarkan bisikan gaib. Selain itu, pelaku juga mengaku seperti mendengar suara burung.

"Pelaku merasa ada bisikan-bisikan (gaib) dan seperti mendengar suara burung," ujarnya.

Pelaku BA mengaku gelisah dan tidak bisa tidur. Menurutnya saat itu ada yang ingin mencelakai istrinya.

"Jadi pengakuannya 3 hari pelaku susah tidur dan selalu gelisah karena merasa ada yang sedang mengganggu istrinya," bebernya.




(hmw/hmw)

Hide Ads