Kapolsek di Sulsel Terancam Dicopot gegara Terlibat Judi Sabung Ayam

Villagers engage in a cockfighting in a make shift arena as part of the towns annual fiesta celebrations in Barangay San Roque outside Manila on August 10, 2014. Cockfighting is hugely popular in the Philippines where large amounts of money are wagered on battles between roosters. AFP PHOTO / Jay DIRECTO (Photo by JAY DIRECTO / AFP) — Foto: dok. AFP/JAY DIRECTO

Makassar - Seorang kapolsek di Sulawesi Selatan (Sulsel) diduga terlibat perkara judi sabung ayam. Oknum perwira polisi yang belum disebut identitasnya itu akan segera dicopot.

"Iya (kapolsek terlibat judi akan dicopot dari jabatannya). Kami menunggu dia dimutasi dahulu," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Didik Supranoto saat ditemui detikSulsel, Senin (24/6/2024).

Didik mengatakan Polda Sulsel akan mengadakan pemeriksaan personel yang terlibat judi. Data polisi yang terlibat judi sudah dikantongi.

"Seperti kata Kapolda, dia akan menindak tegas sejumlah anggota Polri yang terlibat judi. Pokoknya yang terlibat judi akan dilakukan pemeriksaan. Datanya akan di-cross check," terang Didik.

Sementara itu, Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian mengatakan kasus oknum polisi terlibat judi bukan pertama kali ini terjadi di Sulsel. Pasalnya, 2 oknum perwira polisi Polres Toraja Utara lebih dulu dicopot dari jabatannya usai pengungkapan kasus judi sabung ayam pada Minggu (31/3) lalu.

Meskipun begitu, Andi Rian menerangkan bahwa kapolsek yang sedang diselidiki kali ini bukan dari Toraja Utara. Dia mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam.

"Ini sedang pendalaman. (Oknum polisinya) bukan dari Torut," kata Andi Rian saat dimintai konfirmasi terpisah.

"Nanti saya sampaikan (wilayah hukum oknum kapolseknya) setelah difaktakan," tambahnya.