Siswi SD Baubau Diduga Diperkosa 26 Pria Sempat 2 Hari Kabur dari Rumah

Siswi SD Baubau Diduga Diperkosa 26 Pria Sempat 2 Hari Kabur dari Rumah

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Kamis, 20 Jun 2024 17:00 WIB
Ilustrasi Pencabulan Anak. Andhika Akbarayansyah/detikcom.
Ilustrasi. Foto: Andhika Akbarayansyah
Baubau -

Siswi SD inisial RS (13) di Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), sempat kabur 2 hari dari rumah usai diperkosa oleh 26 pria. Korban kabur karena peristiwa yang dialaminya diketahui keluarganya.

"Saya lari waktu itu selama 2 hari di Puma (Pulau Makassar) karena keluargaku dikasih tahu (saya diperkosa)," kata RS kepada detikcom, Kamis (20/6/2024).

RS mengungkapkan peristiwa yang dialaminya itu dilaporkan oleh temannya. Korban pun memutuskan untuk kabur setelah apa yang dialaminya itu terbongkar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada temanku yang kasih tahu keluargaku, terus dikasih tahu ke mama tuaku (ibuku)," bebernya.

Selanjutnya, keluarga RS melaporkan kejadian itu kepada salah satu pamannya. Sang paman lalu melakukan pencarian dan menemukan korban sedang berada di Pulau Makassar, Kecamatan Kokalukuna, Baubau.

ADVERTISEMENT

"Om ku yang dapat saya di Puma baru dibawa pulang," ujar dia.

Korban lalu dibawa kembali ke rumah neneknya di Kecamatan Lea-lea, Baubau untuk ditanyai terkait dugaan pemerkosaan yang dialaminya itu. Namun ia mengaku para pelaku tidak pernah mengancamnya, melainkan hanya memintanya menjaga rahasia.

"Mereka tidak mengancam, hanya kasih tahu jaga rahasia," imbuhnya.

Terpisah, tante korban, MR (31) mengatakan setelah korban mengakui apa yang dialaminya, keluarga tidak terima. Keluarga pun langsung melaporkan kejadian itu ke polisi.

"Pertama itu buat laporan di Polsek Lea-lea, terus laporannya ditarik ke Polres Baubau," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, peristiwa itu mulai dialami korban pada April 2024. Korban mengatakan peristiwa pilu itu bermula saat terduga pelaku berinisial AM menghubunginya untuk bertemu.

"Saya dihubungi lewat WhatsApp, dia (AM) ajak saya ketemu tengah malam pukul 23.59 Wita," kata korban kepada detikcom, Kamis (20/6).

Korban mengaku sempat menolak ajakan AM lantaran sudah larut malam. Namun, AM terus membujuk sehingga korban menuruti keinginan AM.

"Dia bilang mau berangkat mi (keluar Baubau) besok. Saya iyakan dan minta jemput di perbatasan," ungkapnya.

Lihat juga Video 'Kata Psikolog soal Kasus Ibu Lecehkan Anak Kandungnya':

[Gambas:Video 20detik]



(asm/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads