Seorang siswa SD berinisial RS (13) di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), diduga disetubuhi oleh 26 pria. Salah satu pelaku merupakan pria tunanetra.
Peristiwa itu dialami korban pada April 2024. Korban mengatakan peristiwa pilu itu bermula saat terduga pelaku berinisial AM menghubunginya untuk bertemu.
"Saya dihubungi lewat WhatsApp, dia (AM) ajak saya ketemu tengah malam pukul 23.59 Wita," kata korban kepada detikcom, Kamis (20/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban mengaku sempat menolak ajakan AM lantaran sudah larut malam. Namun, AM terus membujuk sehingga korban menuruti keinginan AM.
"Dia bilang mau berangkat mi (keluar Baubau) besok. Saya iyakan dan minta jemput di perbatasan," ungkapnya.
Saat itu, korban dijemput oleh AM bersama rekannya berinisial IS. Ketiganya kemudian berboncengan motor menuju sebuah jembatan.
"Saya dibawa di jembatan lama, terus di situ datang ZK (pelaku lain)," bebernya.
Dari jembatan, ketiga terduga pelaku kemudian membawa korban ke sebuah rumah kosong. Para pelaku pun melancarkan aksi bejatnya di rumah tersebut.
"Setelah itu saya diajak ke rumah kosong dan kejadian di situ (persetubuhan)," ungkapnya.
Korban mengaku kembali mengalami tindakan persetubuhan pada Mei 2024. Dia menyebut peristiwa itu terjadi sebanyak 7 kali.
"Sekitar 7 kali kejadiannya dan 26 orang (terduga pelaku)," ujarnya.
Dia menambahkan salah satu pelaku merupakan pria dewasa yang merupakan tunanetra.
"Iya ada satu orang buta (pelaku)," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, siswi SD di Baubau diduga diperkosa oleh 26 pria dalam rentan bulan April-Mei 2024. Kasus ini telah dilaporkan pihak keluarga dengan Nomor: LP/B/70/V/2024/SPKT/Polres Bauba/Polda Sultra tertanggal 12 Mei 2024.
"Iya sudah kita masukkan laporan ke polisi," kata tante korban, MR (31) kepada detikcom, Kamis (20/6).
(hsr/asm)