.webp)
Bayi perempuan usia 1 tahun yang jasadnya ditemukan di saluran irigasi di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), terungkap dibunuh oleh ayah dan ibunya masing-masing KS (35) dan HS (27). Polisi menyebut pembunuhan itu bermula saat KS mengetahui HS selingkuh dengan pria lain.
"Pelaku pembunuhan itu mengetahui istrinya berselingkuh dengan pria lain," ujar Humas Polres Gowa Ipda Udin Sibadu kepada detikSulsel, Selasa (18/6/2024).
KS yang mengetahui istrinya memiliki pria idaman lain akhirnya nekat membunuh bayinya. Menurut Ipda Udin, pelaku memang sengaja melampiaskan kekecewaannya terhadap bayinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelaku ini merasa anak itu bukan darah dagingnya sehingga melakukan pembunuhan itu," ujarnya.
Berdasarkan pendalaman yang dilakukan oleh tim penyidik, pelaku KS diketahui membanting korban ke lantai. Hal itu menyebabkan korban menderita cedera serius pada bagian kepala.
"Itu anak dibenturkan kepalanya di lantai sebanyak 2 kali sehingga korban yang masih bayi ini meninggal dunia," ujar Udin.
Meski tidak ikut mengeksekusi korban, wanita HS turut ditetapkan sebagai tersangka. Dia berperan membantu suaminya membuang jasad korban ke saluran persawahan.
"Tersangka (ibu korban) ikut serta bersama-sama. Sudah kena pasal 55 56 KUHP melakukan pemufakatan jahat walau pun sebenarnya istrinya ini di bawah tekanan," tambah Udin.
Sementara KS dijerat UU Nomor 23 Tahun 2024 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga, juncto Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHPidana.
Diberitakan sebelumnya, kasus ini bermula jasad bayi perempuan ditemukan di kanal irigasi Kelurahan Lembang, Barombong, Gowa, Sabtu (8/6). Polisi yang sejak awal curiga korban tewas dibunuh langsung mengamankan kedua orang tua korban.
(hmw/sar)
