Bayi Ditemukan Tewas di Gowa Ternyata Dibunuh Ortu, Pelaku Jadi Tersangka

Bayi Ditemukan Tewas di Gowa Ternyata Dibunuh Ortu, Pelaku Jadi Tersangka

Sahrul Alim - detikSulsel
Selasa, 18 Jun 2024 18:06 WIB
Ilustrasi penemuan mayat bayi (Dok detikcom)
Foto: Ilustrasi penemuan mayat bayi (Dok detikcom)
Gowa -

Polisi mengungkap bayi perempuan berusia 1 tahun (sebelumnya disebut 6 bulan) berinisial RS yang ditemukan tewas di kanal irigasi, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), ternyata dibunuh oleh orang tuanya (ortu) sendiri. Pasangan suami istri inisial KS (35) dan HS (27) tersebut ditetapkan sebagai tersangka.

"Pasca ditemukannya bayi yang di saluran irigasi persawahan Lembang Parang, Kecamatan Barombong telah dilakukan penyelidikan terhadap orang tua korban. Terbukti orang tua korban ini jadi pelaku pembunuhan," ungkap Humas Polres Gowa Ipda Udin Sadibu kepada detikSulsel, Selasa (18/6/2024).

Udin mengatakan korban tewas setelah dianiaya oleh KS. Korban dibanting sebanyak dua kali hingga kepalanya membentur lantai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Pelaku) Bapaknya, karena bapaknya itu yang melakukan eksekusi terhadap anak ini," ucapnya.

Dia melanjutkan, penganiayaan yang dilakukan KS itu diketahui istrinya sendiri atau ibu korban. Setelah korban meninggal, KS mengajak HS untuk membuang jasad bayinya.

ADVERTISEMENT

"Setelah meninggal dunia pelaku ini mengajak istrinya untuk membuang anak itu di saluran sawah," ujar Udin.

Udin mengungkapkan, kedua pelaku sudah ditahan usai ditetapkan sebagai tersangka. HS dan KS dijerat pasal yang berbeda.

"Suaminya disangkakan UU 23 Tahun 2024 tentang kekerasan rumah tangga lalu di-juncto-kan pasal 340 KUHP subsider 338 pidana. Ancaman pidana mati atau penjara seumur hidup," paparnya.

"Iya tersangka (juga istri pelaku) karena ikut serta bersama-sama. Sudah kena Pasal 55 56 melakukan pemufakatan jahat walau pun sebenarnya istrinya ini di bawah tekanan," tambah Udin.

Sebelumnya diberitakan, jasad korban ditemukan warga di kanal irigasi di area persawahan di Kelurahan Lembang, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa, Sabtu (8/6). Polisi sudah lebih dulu mengamankan ortu korban saat penyelidikan karena sejak awal dicurigai terlibat.

"Jadi orang tuanya ini, menurut informasi warga setempat, mereka berpindah-pindah kos-kosan dan terakhir menetap di Lembang Parang, Kecamatan Barombong," kata Udin saat dikonfirmasi, Senin (10/6).




(sar/hmw)

Hide Ads