2 Siswi SMA di Ambon Dicabuli 3 Pria di Kuburan Usai Ngelem Bareng

Maluku

2 Siswi SMA di Ambon Dicabuli 3 Pria di Kuburan Usai Ngelem Bareng

Muhammad Jaya Barends - detikSulsel
Kamis, 13 Jun 2024 12:00 WIB
adegan pelecehan kepada peremouan
Foto: Ilustrasi. (Edi Wahyono)
Ambon -

Heboh di media sosial video dua siswi SMA di Ambon, Maluku, dicabuli oleh tiga pria di perkuburan usai isap lem bareng. Para pelaku melancarkan aksi bejatnya saat korban tidak sadarkan diri.

"Saat ini anggota sedang mengejar tiga pria bersama dia (dua wanita) dalam video. Selanjutnya, mengenai perkembangan termasuk identitas korban dan pelaku," kata Kasat Reskrim Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease AKP La Beli kepada detikcom, Kamis (13/6/2024).

La Beli mengatakan pencabulan tersebut terjadi sekitar April 2024. Peristiwa itu terjadi di Kuburan Cina, Kelurahan Benteng, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau dari hasil pemeriksaan korban, awalnya minum (isap lem) bersama tiga pria. Setelah itu, tiga pelaku mencabuli kedua korban saat kondisi korban tidak sadarkan diri," jelasnya.

La Beli menuturkan, kasus ini diselidiki usai orang tua korban melapor ke polisi pada Rabu (12/6) malam. Perkara ini terungkap setelah aksi para pelaku viral di media sosial.

ADVERTISEMENT

"Video kejadian asusila terjadi sekitar April, namun baru viral sekarang. Video ini juga didapat oleh kedua orang tua korban lalu mengkonfirmasi ke anaknya, dan diakui itu mereka," beber La Beli.

Dia menambahkan, para pelaku masih dalam pengejaran. Pihaknya akan segera menyampaikan informasi terbaru ketika orang-orang dalam video sudah diamankan.

"Untuk motif dan modus terkait kasus pencabulan itu, nanti diketahui setelah pelaku dalam pengejaran ini berhasil kita tangkap. Informasi selanjutnya segera saya sampaikan ya," katanya.

Dalam video beredar, tampak dua wanita dalam keadaan tidak sadarkan diri dicabuli tiga pria di atas dua kuburan. Tampak seorang pelaku melucuti celana salah satu korban.

Satu korban lain tampak berusaha memberikan perlawanan. Namun leher korban dicekik hingga mulutnya ditampar berkali-kali oleh pelaku.




(sar/asm)

Hide Ads