"Rencana (Rudolof) dicopot dari jabatannya sebagai Kapolres," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo kepada detikcom, Senin (10/6/2024).
Benny tidak merinci jumlah senjata api dan amunisi yang dibawa kabur dari Mapolres Yalimo. Dia berdalih kasus ini tengah diselidiki.
"Sementara ini dulu (informasi terkait pencurian senpi di Mapolres Yalimo)," tuturnya.
Dia juga tidak menjelaskan kronologi Bripda AM membawa kabur senpi itu. Namun dia menyebut Bripda AM saat itu berdalih tengah mengecas handphone.
"AM masuk ke salah ruangan SPKT dengan dalih mengisi daya handphone, setelah beberapa saat keluar dengan membawa tas ransel," ungkap Benny.
Sementara itu, Kapolres Yalimo Kompol Rudolof Yabansara mengaku kasus ini sedang dalam penanganan. Pihaknya sudah menurunkan personel mencari Bripda AM.
"Sampai dengan saat ini yang bersangkutan masih dalam pengejaran dan pencarian oleh anggota Polres Yalimo," ucap Rudolof.
Sebelumnya diberitakan, Bripda AM membawa kabur senpi tersebut dari ruangan SPKT Polres Yalimo, Minggu (9/6) sekitar pukul 04.00 WIT. Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berupaya mencegah agar senpi yang dibawa kabur tidak jatuh ke tangan yang salah.
"Kami juga berpesan kepada semua pihak dapat bersabar atas upaya yang sedang kepolisian lakukan, dan tidak terpengaruh dengan informasi yang beredar yang belum tentu benar," tutur Mathius.
Mathius pun sudah mengirimkan personel tambahan dari Sat Brimob Polda Papua dan Satgas Ops Damai Cartenz untuk membantu Polres Yalimo melakukan pencarian terhadap AM. Dia berharap Bripda AM segera ditemukan.
"Saya mengharapkan dukungan keluarga, tokoh-tokoh masyarakat dan adat serta masyarakat yang mengetahui keberadaan AM dapat menginformasikan kepada pihak kepolisian, maupun dapat menyadarkan AM untuk kembali ke Polres," jelasnya.
(sar/asm)