Rumah Pria Jeneponto Diduga Perkosa Gadis Difabel Dibongkar Keluarga Sendiri

Rumah Pria Jeneponto Diduga Perkosa Gadis Difabel Dibongkar Keluarga Sendiri

Akbar Razak - detikSulsel
Selasa, 28 Mei 2024 20:30 WIB
Kondisi rumah pria diduga pemerkosa gadis difabel di Jeneponto dibongkar keluarga sendiri.
Foto: Kondisi rumah pria diduga pemerkosa gadis difabel di Jeneponto dibongkar keluarga sendiri. (dok. istimewa)
Jeneponto -

Rumah pria berinisial SD (56) di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) dibongkar keluarganya sendiri usai diduga memerkosa gadis difabel inisial BL (21). Keluarga SD disebut malu atas aksi bejat pelaku.

"Rumah pelaku sudah dibongkar oleh keluarga pelaku sendiri dari Kabupaten Bantaeng," kata salah seorang warga inisial SS kepada detikSulsel, Selasa (28/5/2024).

SS mengatakan, pembongkaran rumah tersebut dilakukan pihak keluarga pada Minggu (26/5) malam. Keluarga diduga malu sebab pelaku sebelumnya pernah diusir dari Bantaeng karena melakukan hal serupa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Katanya malu, dia (pelaku) dulu tinggal di Bantaeng, karena begitu lagi akhirnya diusir dan tinggal menetap di Jeneponto," ungkapnya.

Terpisah, Kanit PPA Polres Jeneponto Ipda Imran Sam membenarkan pembongkaran tersebut. Dia mengatakan pembongkaran rumah dilakukan pihak keluarga pelaku sendiri.

ADVERTISEMENT

"Bukan massa, tapi pihak keluarga pelaku, Minggu malam, kurang jelas juga (pukul berapa pembongkarannya)," ucap Ipda Imran Sam.

Imran mengaku tak tahu alasan pihak keluarga membongkar rumah pelaku. Namun dia mengaku menerima foto kondisi terakhir rumah pelaku setelah dibongkar.

"Itu kurang tahu juga karena belum diinterogasi semua. Ada laporannya (foto-foto) di grup," tandasnya.

Diketahui, polisi mengungkap pelaku diduga pemerkosa BL hanya satu orang. Pelaku itu berinisial SD dan sudah ditangkap.

"Kalau SD sementara ada di Polres Jeneponto diamankan," kata Kanit PPA Polres Jeneponto Ipda Imran Sam kepada detikSulsel, Senin (27/5).

Imran memastikan bahwa anak pelaku berinisial MU (31) yang sebelumnya dilaporkan keluarga korban atas tuduhan pemerkosaan, tidaklah benar. Meski, MU waktu itu memang dilapor ke Polsek Tamalatea bersama sang ayah.




(asm/sar)

Hide Ads