Papua Tengah

Fakta-fakta OPM Bakar Kios-Sekolah di Paniai hingga 1 Pelaku Tewas Ditembak

Juhra Nasir - detikSulsel
Sabtu, 25 Mei 2024 07:30 WIB
Foto: OPM membakar sejumlah bangunan di Paniai, Papua Tengah. (dok. istimewa)
Paniai -

Anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) membakar sejumlah kios dan gedung sekolah di Kabupaten Paniai, Papua Tengah, hingga terjadi kontak tembak. Satu pelaku penyerangan bernama Desman Kogoya alias Basoka Lawiya tewas terkena tembakan aparat.

Peristiwa itu terjadi di Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai pada Selasa (21/5) sekitar pukul 21.35 WIT. Penyerangan itu dilakukan OPM pimpinan Undius Kogoya.

"Untuk sejumlah bangunan kios yang dibakar oleh KKB masih dalam proses pendataan oleh Satgas Damai Cartenz 2024 dan Polres Paniai," kata Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno dalam keterangannya, Rabu (22/5/2024).


Bayu melaporkan tidak ada korban jiwa dari pihak warga dalam serangan OPM itu. Namun sejumlah sekolah, baik PAUD, SD dan SMP hangus terbakar.

"Sementara untuk bangunan gedung sekolah yang dibakar oleh OPM, yaitu gedung sekolah PAUD, SD, dan SMP YPPGI Kepas Kopo, Paniai," ungkapnya.

Dirangkum detikcom, Sabtu (25/5), berikut fakta-fakta pembakaran kios dan sekolah yang dilakukan OPM di Paniai:

1. 23 Warga Dievakuasi di Polres Paniai

Bayu membeberkan sebanyak 23 warga dievakuasi aparat di Mako Polres Paniai imbas insiden tersebut. Mereka yang dievakuasi aparat TNI dan Polri terdiri dari para guru dan keluarganya.

"Telah terdata 23 orang yaitu 9 orang laki-laki dan 10 orang perempuan serta 4 orang anak kecil," sebut Bayu.

Aparat gabungan pun masih bersiaga di Distrik Paniai Timur demi mencegah serangan susulan. Personel lainnya juga melakukan pengejaran terhadap pelaku.

"Aparat Gabungan TNI-Polri dan Satgas Damai Cartenz-2024 masih bersiaga untuk mengantisipasi aksi susulan dari KKB," ucapnya.

2. Warga Nyaris Kena Tembakan OPM

Kepala Ops Satgas Damai Cartenz-2024 Kombes Faizal Ramadhani mengatakan, OPM yang melakukan penyerangan juga melakukan penembakan terhadap warga. Awalnya, dua anggota OPM berpura-pura membeli rokok di kios milik Arwin.

"Arwin melayaninya dengan memberikan rokok namun tiba-tiba salah satu dari 2 orang KKB tersebut mengeluarkan senjata api dan melakukan penembakan," tutur Faizal dalam keterangannya.

Beruntung, tembakan itu meleset dan mengenai helm milik Arwin di kediamannya. Korban dan anggota OPM lalu sama-sama melarikan diri.

"Saat penembakan terjadi, korban langsung melarikan diri ke dalam rumah sehingga tindak terkena tembakan, namun terkena helm pada dinding rumah dan saat itu pula kedua KKB tersebut melarikan diri," terangnya.

Simak fakta selengkapnya di halaman berikutnya...



Simak Video "Penampakan Pesawat Wings Air Seusai Ditembak KKB di Papua"

(sar/sar)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork