Mujur Warga Paniai Lolos dari Penembakan OPM gegara Peluru Meleset

Papua Tengah

Mujur Warga Paniai Lolos dari Penembakan OPM gegara Peluru Meleset

Juhra Nasir - detikSulsel
Kamis, 23 Mei 2024 08:00 WIB
OPM membakar sejumlah bangunan di Paniai, Papua Tengah.
OPM membakar sejumlah bangunan di Paniai, Papua Tengah. Foto: (dok. istimewa)
Paniai -

Seorang warga bernama Arwin lolos dari penembakan anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Kabupaten Paniai, Papua Tengah. Peluru yang ditembakkan OPM ke arah Arwin meleset dan mengenai helm yang berada di dinding rumahnya.

Aksi anggota OPM itu terjadi di Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai pada Selasa (21/5) sekitar pukul 21.35 WIT. Kejadian bermula saat dua anggota OPM mendatangi kios di rumah milik Arwin dengan berpura-pura membeli rokok.

"Arwin melayaninya dengan memberikan rokok namun tiba-tiba salah satu dari 2 orang KKB tersebut mengeluarkan senjata api," ujar Ka Ops Damai Cartenz 2024 Kombes Faizal Ramadhani dalam keterangannya, Rabu (22/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melihat senjata tersebut, Arwin sontak mencoba melarikan diri. Anggota OPM sempat melepaskan tembakan ke arah Arwin namun akhirnya meleset dan mengenai helm yang berada di dinding kiosnya.

"Saat penembakan terjadi, korban langsung melarikan diri ke dalam rumah sehingga tidak terkena tembakan namun terkena helm pada dinding rumah dan saat itu pula kedua KKB tersebut melarikan diri," katanya.

ADVERTISEMENT

Faizal menambahkan, anggota OPM yang melakukan penyerangan merupakan pimpinan Undius Kogoya. Selain melakukan penembakan, mereka juga membakar kios dan gedung sekolah di sekitar lokasi.

"KKB Paniai pimpinan Undius Kogoya. Berulah dengan membakar sejumlah bangunan sekolah dan kios serta melakukan aksi penembakan," ujarnya.

Sementara, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno mengatakan akibat insiden itu 23 warga dievakuasi aparat di Mako Polres Paniai. Aparat hingga saat ini masih siaga untuk mengantisipasi aksi susulan.

"Para guru PAUD, SD, dan SMP YPPGI Kepas Kopo Paniai dan keluarganya telah berhasil diamankan oleh aparat gabungan TNI-Polri dan Satgas Damai Cartenz ke Mako Polres Paniai serta telah terdata 23 orang yaitu 9 orang laki-laki dan 10 orang perempuan serta 4 orang anak kecil," ujarnya.

"Untuk Saat ini, Aparat Gabungan TNI-Polri dan Satgas Damai Cartenz-2024 masih bersiaga untuk mengantisipasi aksi susulan dari KKB," tutupnya.

Anggota OPM ditembak mati di halaman selanjutnya.

1 Anggota OPM Ditembak Mati

Aparat TNI-Polri sempat terlibat kontak tembak setelah anggota OPM melakukan aksi pembakaran. Satu anggota OPM bernama Basoka Lawiya dilaporkan tewas terkena tembakan aparat.

Jasad Basoka Lawiya ditemukan di Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Selasa (21/5) sekitar pukul 22.00 WIT. Basoka ditemukan setelah aparat melakukan penyisiran.

"Satgas Ops Damai Cartenz-2024 merespons aksi KKB tersebut dengan melakukan pengejaran dan tembakan balasan ke arah KKB. Setelah dilakukan penyisiran, ditemukan 1 jenazah anggota KKB atas nama Basoka Lawiya alias masyarakat Kogoya," kata Faizal Ramadhani.

"Basoka Lawiya merupakan ajudan pimpinan KKB Undius Kogoya, di Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai," bebernya.

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno menambahkan aparat menemukan sejumlah barang bukti pada jasad Basoka Lawiya. Yakni berupa magazine, teleskop, hingga handphone.

"Setelah aparat gabungan TNI-Polri dan Satgas Damai Carentz menyisir lokasi kejadian, ditemukan 1 anggota KKB tewas dan telah diamankan barang bukti berupa, 1 magazine, 1 teleskop, dan 3 unit handphone," ungkapnya.

Halaman 2 dari 2
(asm/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads