Satgas Ops Damai Cartenz-2024 menembak mati anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) bernama Basoka Lawiya di Kabupaten Pania, Papua Tengah. Basoka ditembak usai melakukan aksi pembakaran kios dan sejumlah gedung sekolah.
Basoka cs awalnya membakar kios dan gedung sekolah di Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai pada Selasa (21/5) sekitar pukul 21.35 WIT. Satgas Ops Damai Cartenz-2024 kemudian melakukan pengejaran dan tembakan balasan ke arah OPM.
"Satgas Ops Damai Cartenz-2024 merespons aksi KKB tersebut dengan melakukan pengejaran dan tembakan balasan ke arah KKB/OPM," ujar Ka Ops Damai Cartenz 2024 Kombes Faizal Ramadhani dalam keterangannya, Rabu (22/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kombes Faizal mengatakan Basoka tewas dalam kontak tembak dengan aparat usai melakukan aksi pembakaran. Jasad ajudan pimpinan OPM Undius Kogoya itu ditemukan saat aparat melakukan penyisiran sekitar pukul 22.00 WIT.
"Setelah dilakukan penyisiran, ditemukan 1 jenazah anggota KKB atas nama Basoka Lawiya alias masyarakat Kogoya," terang Kombes Faizal.
"Basoka Lawiya merupakan ajudan pimpinan KKB Undius Kogoya, di Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai," tambahnya.
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno menambahkan aparat juga menemukan sejumlah barang bukti pada jasad Basoka Lawiya. Yakni berupa magazine, teleskop, hingga handphone.
"Setelah aparat gabungan TNI-Polri dan Satgas Damai Carentz menyisir lokasi kejadian, ditemukan 1 anggota KKB tewas dan telah diamankan barang bukti berupa, 1 magazine, 1 teleskop, dan 3 unit handphone," ungkapnya.
Bayu menyebut OPM pimpinan Undius Kogoya beroperasi di wilayah Intan Jaya yang kerap melakukan aksi gangguan keamanan terhadap warga di Kabupaten Paniai.
"Perlu diketahui bahwa, kelompok KKB Pimpinan Undius Kogoya merupakan kelompok KKB dari wilayah Intan Jaya yang beberapa waktu hingga saat ini melakukan aksi gangguan keamanan di Kabupaten Paniai," jelasnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya...
Basoka Cs Bakar Kios dan Sekolah-Tembak Warga
Kombes Faizal mengungkap bahwa Basoka Cs awalnya melakukan aksi pembakaran sejumlah kios dan bangunan sekolah di Distrik Paniai Timur pada Selasa (21/5). Selain melakukan pembakaran, Basoka cs juga menembak warga sipil bernama Arwin.
"Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Paniai pimpinan Undius Kogoya. Berulah dengan membakar sejumlah bangunan sekolah dan kios serta melakukan aksi penembakan," ujarnya.
Faizal mengatakan kejadian itu bermula saat dua anggota OPM mendatangi kios milik Arwin. Mereka berpura-pura membeli rokok lalu menembak Arwin.
"Arwin melayaninya dengan memberikan rokok namun tiba-tiba salah satu dari 2 orang KKB tersebut mengeluarkan senjata Api dan melakukan penembakan," ujarnya.
Arwin yang tahu bakal ditembak kemudian melarikan diri sehingga tembakan tersebut meleset mengenai helmnya. Selanjutnya, dua anggota OPM tersebut melarikan diri.
"Saat penembakan terjadi, korban langsung melarikan diri ke dalam rumah sehingga tidak terkena tembakan namun terkena helm pada dinding rumah dan saat itu pula kedua KKB tersebut melarikan diri," katanya.