8 Pria Keroyok 2 Remaja gegara Tolak Balap Liar di Ternate Ditangkap

Maluku Utara

8 Pria Keroyok 2 Remaja gegara Tolak Balap Liar di Ternate Ditangkap

Nurkholis Lamaau - detikSulsel
Kamis, 23 Mei 2024 22:30 WIB
Polres Ternate mengamankan 8 pelaku pengeroyokan.
Foto: Polres Ternate mengamankan 8 pelaku pengeroyokan. (Dok. Istimewa)
Ternate -

Polisi menangkap 8 pria yang mengeroyok 2 remaja di Ternate, Maluku Utara, gegara ajakan balap liar dari pelaku ditolak korban. Para pelaku kini ditahan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kedelapan pelaku diamankan di wilayah berbeda di Ternate pada Rabu (22/5). Pelaku yang diamankan masing-masing berinisial SH (15), FL (15), AH (16), JL (17), AM (17), CI (17), DK (17), dan FR (15).

"Mereka diamankan di lingkungan Kecamatan Ternate Utara, Ternate Tengah, dan satu orang di Kecamatan Pulau Hiri," ujar Kasat Reskrim Polres Kota Ternate Iptu Bondan Manikotomo kepada detikcom, Kamis (23/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bonda mengatakan para pelaku terancam dijerat dengan Pasal 80 Ayat 2 Undang-Undang Perlindungan Anak. Ancaman kurungannya 5 tahun penjara.

"Secara hukum (pelaku akan dikenakan) Pasal 80 Ayat 2 UU Perlindungan Anak dengan ancaman kurungan 5 tahun penjara," ujar Bondan.

ADVERTISEMENT

Kasi Humas Polres Ternate, AKP Umar Kombong menambahkan, para pelaku kini telah diamankan di Polres Ternate. Umar mengatakan para pelaku dalam kondisi mabuk saat melakukan pengeroyokan.

"Jadi kami juga mengimbau peran aktif orang tua dalam mengawasi anak-anaknya, pastikan anak-anak remaja yang masih di bawah umur sudah berada di rumah sebelum pukul 00.00 WIT," ujar Umar.

Sebelumnya diberitakan, dua remaja berinisial MF (14) dan IJ di Kota Ternate, Maluku Utara, dikeroyok di depan Masjid Raya Al-Munawar, Kelurahan Muhajirin, Kecamatan Ternate Tengah, Senin (20/5) pukul 04.00 WIT. Kejadian bermula saat kedua korban yang berboncengan dengan sepeda motor beranjak pulang dari arah Kelurahan Kalumpang melewati Taman Landmark di Kelurahan Muhajirin, Ternate Tengah.

"Di taman landmark, keduanya melihat para terduga pelaku berkumpul, kemudian salah seorang terduga pelaku berteriak mengajak kedua (korban) balapan, tapi ditolak. Di situ, para pelaku mengejar korban menggunakan sepeda motor hingga sampai di depan Masjid Al-Munawar," kata Bondan, Selasa (21/5).

Lanjut Bondan, saat posisi sepeda motor pelaku dan korban sejajar, pelaku langsung menendang sepeda motor hingga korban terjatuh di jalan. Saat itu, korban IJ berlari ke arah Kantor Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Maluku Utara yang berada tepat di samping Masjid Al-Munawar, sedangkan MF berlari ke arah Jatiland Mal.

"Begitu berdampingan, terduga pelaku menendang motor yang dikendarai MF dan IJ hingga jatuh. Waktu terjatuh, IJ lari ke kantor Ditreskrimum Polda Maluku Utara untuk minta tolong. Sementara MF lari ke arah Jatiland Mal," katanya.

Namun kata Bondan, MF ditangkap oleh 6 pelaku lainnya hingga langsung dikeroyok menggunakan tangan dan helm. Akibat dari pengeroyokan itu, 1 gigi korban lepas, 2 gigi patah, jari kelingking di kaki kanan mengalami luka dan mendapatkan 4 jahitan.

"MF ketangkap dan dipukuli. Jadi selain menggunakan tangan, para pelaku menggunakan helm ketika mengeroyok. Ini kronologi yang disampaikan keduanya saat membuat laporan polisi. Saat ini kita masih melakukan penyelidikan," imbuh Bondan.




(sar/ata)

Hide Ads